Surabaya (Antara Jatim) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Islamic Development Bank (IDB) siap mendirikan pusat pengembangan lembaga keuangan mikro dan inklusi keuangan setelah dilakukannya nota kesepahaman antara keduanya di kantor pusat IDB di Jeddah, Rabu (5/8).

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, di Surabaya, Kamis, menyatakan kehadiran pusat pengembangan itu akan mempertegas komitmen OJK dalam memberdayakan lembaga keuangan mikro dan perekonomian masyarakat kecil. Apalagi, peran mereka berperan besar dalam perekonomian Indonesia saat ini.

"Indonesia sebagai sebuah laboratorium ekonomi mikro, sudah selaiknya menjadi etalase pengembangan ekonomi mikro di dunia," ujarnya.


Selain itu, pesatnya perkembangan lembaga keuangan mikro harus didukung oleh kehadiran satu pusat pengembangan (center of excellence) yang tidak saja berfungsi sebagai pusat kajian. Akan tetapi, sekaligus pemberian dukungan teknis dan wadah koordinasi antara berbagai lembaga yang terlibat dalam pemberdayaan lembaga ini.



"Pusat pengembangan ini terbuka bagi universitas, dan lembaga pemerintahan di negara lain atau institusi keuangan luar negeri yang memiliki perhatian atau kepentingan dengan keuangan mikro yang berbiaya murah," katanya.


Hal itu, didukung oleh visi lembaga tersebut yakni menjadi pusat pengembangan keuangan mikro. Bahkan, sebagai inklusi keuangan bertaraf internasional guna mendukung pengentasan kemiskinan global.


"Pendirian pusat pengembangan itu juga didukung lembaga multilateral lainnya. Seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, International Finance Coorporation (IFC), dan International Fund for Agricultural Development (IFAD)," katanya.

Bank Pembangunan Islam, lanjut dia, juga akan memberikan dukungan teknis untuk meningkatkan pengembangan lembaga keuangan syariah. Misalnya mulai dari perbankan syariah, pasar modal syariah dan industri keuangan non bank syariah.


"Di samping itu, IDB juga akan mendukung program OJK untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan kecil," katanya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015