Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur kini mulai mendistribusikan bantuan air bersih di 10 kecamatan yang dilanda kekeringan dan kekurangan air besih pada kemarau kali ini.

Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, ke-10 kecamatan yang dilanda kekeringan itu masing-masing Kecamatan Waru, Pakong, Batumarmar, Pasean, Pademawu, Tlanakan, Pegantenan, Palengaan, Kecamatan Proppo dan Kecamatan Larangan.

"Ke-10 kecamatan ini masuk daerah rawan kekeringan, sesuai dengan hasil pendataan yang dilakukan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan," katanya di Pamekasan, Selasa.

Ia menjelaskan, distribusi bantuan air bersih di 10 kecamatan itu telah dimulai sejak beberapa hari lalu dengan melibatkan dua institusi, yakni BPBD Pemkab Pamekasan dan PDAM Pamekasan.

Pemkab juga menyediakan sebanyak 7 armada mobil tangki untuk mendistribusikan bantuan bersih, dari PDAM dan BPBD Pamekasan. "Dari PDAM Pamekasan itu sebanyak 4 armada, sedangkan dari BPBD Pamekasan sebanyak 3 armada mobil tangki," katanya.

BPBD Pemkab Pamekasan bertugas mendistribusikan bantuan air bersih di empat kecamatan, yakni Kecamatan Waru, Pakong, Batumarmar, dan Kecamatan Pasean.

Sedangkan PDAM bertugas mendistribusikan bantuan air bersih di 6 kecamatan, yakni Kecamatan Pademawu, Tlanakan, Pegantenan, Palengaan, Kecamatan Proppo dan Kecamatan Larangan.

Bahkan pada pendistribusian dan peluncuran pengiriman bantuan air bersih pertama kali digelar, Bupati Achmad Syafii didampingi Kepala BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus memantau secara langsung ke lapangan, yakni di Dusun Trokem, Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Hingga awal Agustus 2015 ini, jumlah desa yang dilaporkan mengalami kekeringan ke BPBD Pemkab Pamekasan sebanyak 80 desa, tersebar di 200 dusun.

Dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah desa yang mengalami kekeringan kali ini, masih jauh lebih sedikit, sebab kemarau tahun lalu terdata sebanyak 117 desa. 
Perinciannya, sebanyak 39 desa mengalami kekeringan kritis dan 79 desa mengalami kekeringan langka. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015