Batam (Antara) - Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengajak 30 orang PNS dari berbagai SKPD Pemkot Surabaya datang ke Batam, Kepulauan Riau untuk mempelajari pembangunan dan desain infrastruktur di kota industri itu.

"Aku ke sini ajak anak-anak lihat infrastruktur, mau bikin," kata Wali Kota Surabaya, di Batam, Jumat.

Meskipun secara kasat mata, orang luar menilai infrastruktur Surabaya lebih bagus dibanding Batam, namun menurut wali kota yang akrab disapa Risma itu, tetap baik untuk melihat pembangunan daerah lain.

"Orang 'ndak bisa lihat. Kamu enggak bisa lihat dirimu sendiri. 'Ndak apa untuk masukan anak-anak, detil desain. Contoh-contoh aspal," ucap Wali Kota yang syarat dengan penghargaan nasional maupun internasional ini.

Di Batam, Risma membawa rombongan ke lima rangkaian jembatan Barelang yang menghubungkan tujuh pulau di kota kepulauan itu.

Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun jembatan, sehingga penting untuk melihat desain jembatan di daerah lain sebagai rujukan. Sayang Risma enggan memberikan keterangan lebih lengkap mengenai rencana pembangunan jembatan di Kota Pahlawan itu.

"Mau lihat jembatan, nanti mau bikin jembatan. Kalau jadi wali kota (periode kedua)," kata dia.

Selain itu, Risma juga akan mengajak pegawainya melihat beberapa waduk tangkapan air laut yang dirubah menjadi air tawar.

Dalam kesempatan itu, Risma mengaku kagum dengan cepatnya pembangunan di Batam.

"Sudah lama sekali saya terakhir ke Batam. Dulu masih kosong, saya masih jadi kepala Bappeko Surabaya. Sekarang pembangunannya sangat cepat," ujar dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan permasalahan Surabaya dan Batam sama, sebagai kota tujuan urbanisasi.

Dalam beberapa sisi, Surabaya dinilai lebih unggul dibanding Batam, sehingga birokrat kedua pemkot harus sama-sama belajar satu sama lain, untuk menambah wawasan dalam pembangunan kota masing-masing.(*)

Pewarta: Jannatun Naim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015