Blitar (Antara Jatim) - Ribuan nahdliyin dari berbagai daerah di Jawa Timur, memadati lokasi makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Rabu malam.


Mereka mengikuti kegiatan tahlil akbar memeringati haul atau peringatan wafatnya mantan Presiden Soekarno serta tokoh pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asya'ari.


Dari pantauan di lokasi kegiatan, ribuan warga nahdliyin ini sudah memadati lokasi makam sejak Maghrib. Mereka naik berbagai macam kendaraan baik roda dua ataupun roda empat.


Bahkan, seluruh jalan di lokasi makam juga digunakan sebagai tempat duduk para nadhliyin, namun meluber sampai luar makam. Mereka dengan khusyuk mengikuti acara tahlil ini.


Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Blitar Maryoto mengatakan kegiatan tahlil ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara rutin, untuk menghormati Bung Karno.


"Namun, acaranya juga bersamaan dengan acara tahlil memeringati haul KH Hasyim," katanya.


Dalam acara ini, juga dihadiri sejumlah pejabat baik tingkat pusat, provinsi, serta dari pemerintah daerah. Sejumlah pejabat yang sudah hadir seperti Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Gubernur Jateng Gandjar Pranowo, serta sejumlah menteri.


Putri mantan Presiden Soekarno yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dijadwalkan hadir juga ternyata tidak datang, karena ada agenda lain.


Saat ini, kegiatan tahlil masih berlangsung, namun acara inti kegiatan ini belum dimulai. Nahdliyin masih dihibur dengan selawatan oleh grup selawatan. Mereka juga dengan khusyuk dan antusias menirukan selawatan tersebut.


Kegiatan tahlil yang juga dalam rangkaian kegiatan sebelum Muktamar Nahdlatul Ulama yang ke-33 di Jombang, pada 1-5 Agustus 2015 juga dijaga ketat petugas.


Terdapat sekitar 900 petugas keamanan gabungan dari petugas kepolisian serta dari barisan serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Blitar ikut mengamankan acara tersebut.


Sejumlah nahdliyin mengaku sangat bersemangat mengikuti acara tersebut. Mereka juga berharap, kegiatan muktamar di Jombang nantinya bisa lancar dan tertib.


"Semoga Muktamar nanti bisa berjalan dengan tertib, dan membawa NU ke depan lebih baik," kata KH Karim, warga Blitar. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015