Surabaya (Antara Jatim) - Permintaan iklan properti secara "online" atau daring kian meningkat karena semakin besarnya animo pasar sekunder menggunakan jasa kalangan agen dan broker di Tanah Air.

"Pasar ini terdiri dari pengguna yang telah berusaha untuk membeli rumah dan diinginkan berdasarkan daerah serta harga yang ada," kata Managing Director Lamudi Indonesia, situs penjualan produk properti, Steven Ghoos, di Surabaya, Rabu.

Ia menjelaskan, pasar properti sekunder dianggap lebih dinamis. Apalagi, untuk daerah-daerah tertentu di mana peminat properti residensial secara aktif mencari rumah dan ruang sewa dari tangan kedua.

"Seperti di Bandung dan Alam Sutera. Khususnya di lokasi yang sektor pendidikan dan bisnis diperkirakan akan meningkat," ujarnya.

Selama beberapa tahun terakhir, tambah dia, kehadiran portal properti online menjadi solusi. Hal ini karena portal lebih nyaman dan efisien. Bahkan, merupakan alat berbiaya rendah untuk penjual properti dan agen guna memasarkan real estate dengan luas jangkauan yang tidak terbatas.

"Kami ingin menjadi jembatan antara dua pihak tersebut dan menciptakan transparansi yang lebih tinggi dan efisiensi," ujarnya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015