Gresik (Antara Jatim) - PT Petrokimia Gresik telah mengantisipasi sejak dini rendahnya serapan pupuk pada saat kemarau (musim kering) yang mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah, salah satunya dengan memperbanyak stok di masing-masing gudang.

"Memang problem saat musim kemarau adalah rendahnya penyerapan pupuk, sehingga kita selalu berharap adanya sedikit hujan, dan petani bisa melakukan aktivitas pertanian dan menyerap pupuk yang ada," ucap Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Wahyudi, Rabu, di Gresik.

Perusahaan, kata Wahyudi selalu mengupayakan agar produksi tetap berjalan sebagaimana mestinya, dan tidak terganggu dengan adanya kekeringan, salah satunya dengan memegang peraturan daerah dan menjaga stok yang ada di gudang-gudang.

"Jangan sampai ketika musim kemarau dan kering barang tidak ada, sehingga saat sudah mulai bertanam petani kesulitan mencari pupuk. Oleh karena itu, hal ini yang kita jaga, salah satunya mengupayakan adanya stok barang sepekan sebelumnya," katanya.

Ia menjelaskan, antisipasi dengan melakukan stok di setiap gudang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu, dan hasilnya efektif tidak menganggu produksi yang ada di perusahaan, meski diakui adanya pengurangan serapan pupuk.

"Kalau soal nilai detail rendahnya penyerapannya saya kurang tahu, namun itu pasti ada dan setiap tahun berbeda. Upaya yang kita lakukan adalah tetap menjaga produksi," katanya.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015