Malang (Antara Jatim) - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2015-2020, Rendra Kresna-Sanusi, diusung tujuh partai politik untuk mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat yang digelar Desember mendatang.
Pasangan petahana tersebut mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai salah satu peserta Pilkada 2015, Senin, dengan menumpang mobil Land Cruiser hijau B 1986 R.
Rendra Kresna yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang itu ketika mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU setempat diantar ribuan pendukungnya serta para pengurus dari tujuh parpol yang mengusung pasangan tersebut, yakni PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Demokrat, dan Gerindra.
Kehadiran pasangan Rendra Kresna-Sanusi disambut seluruh komisioner KPU dan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kabupaten Malang. "Kami berharap Pilkada Kabupaten Malang yang digelar serentak pada Desember nanti berjalan lancar dan situasi keamanan juga kondusif," kata Rendra di sela-sela pendaftaran.
Ia mengakui dirinya baru menerima rekomendasi tertulis untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang dari Partai Golkar, kemarin (Minggu, 26/7). "Partai Golkar memang ada dua kepengurusan, namun sesuai aturan KPU, jika dua kubu memberikan rekomendasi yang sama bisa untuk mendaftar dan saya dapatkan dua-duanya," ujar Rendra.
Rendra mengaku optimistis akan memenangkan pertarungan Pilkada dan bakal memimpin Kabupaten Malang untuk periode kedua (2015-2020), apalagi ada tujuh parpol yang bakal berjuang maksimal untuk meraih suara rakyat.
Setelah berkas pendaftaran diterima komisioner KPU, pasangan Rendra Kresna-Sanusi langsung menuju KUD Kepanjen karena ada upacara dari Partai Nasdem, salah satu parpol pengusung. Selanjutnya pasangan tersebut menuju Stadion kanjuruhan untuk mengikuti deklarasi dengan naik becak.
Sementara itu Dewanti Rumpoko-Masrifah (Dewi Sri) juga resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP Kabupaten Malang. Berkas pendaftaran pasangan dua srikandi itu diserahkan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko.
"Ini kan bentuk pendaftaran kita secara resmi ke KPU sesuai jadwal yang ditetapkan. Untuk itu ya kita laksanakan," kata Eddy Rumpoko yang juga Wali Kota Batu tersebut.
Eddy mengaku dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Malang tahun 2015, PDIP fokus memenangkan pasangan Dewi Sri dengan mengedepankan pendidikan politik yang santun kepada masyarakat, sebab Pilkada bagi PDIP adalah momentum pencerahan kepada masyarakat.
"Kita miliki konsep yang termuat dalam strategi yang kami rancang dan kita yakin 100 persen bisa memenangkan Pilkada akhir tahun ini. Dengan slogan 'Malang Anyar' yang diusung pasangan Dewi Sri ini diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap Kabupaten Malang lima tahun ke depan," ujarnya.
Saat mendaftar ke KPU Kabupaten Malang, pasangan Dewi Sri tersebut juga diantar ratusan kader PDIP Kota Batu yang dipimpin Ketua DPC PDIP Kota Batu Suliadi. "Kader dan simpatisan PDIP Kota Batu ini hanya mengantar bu Dewanti ke KPU, tidak ada maksud lain, kecuali memberikan dukungan moral," ujar Suliadi.
Saat ini sudah ada tiga pasangan Cabup-Cawabup yang mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilkada Desember mendatang, yakni pasangan Nurcholis-M Mufidz (perseorangan), Rendra Kresna-Sanusi yang diusung tujuh parpol dan pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah (PDIP).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pasangan petahana tersebut mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai salah satu peserta Pilkada 2015, Senin, dengan menumpang mobil Land Cruiser hijau B 1986 R.
Rendra Kresna yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang itu ketika mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU setempat diantar ribuan pendukungnya serta para pengurus dari tujuh parpol yang mengusung pasangan tersebut, yakni PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai Demokrat, dan Gerindra.
Kehadiran pasangan Rendra Kresna-Sanusi disambut seluruh komisioner KPU dan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Kabupaten Malang. "Kami berharap Pilkada Kabupaten Malang yang digelar serentak pada Desember nanti berjalan lancar dan situasi keamanan juga kondusif," kata Rendra di sela-sela pendaftaran.
Ia mengakui dirinya baru menerima rekomendasi tertulis untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang dari Partai Golkar, kemarin (Minggu, 26/7). "Partai Golkar memang ada dua kepengurusan, namun sesuai aturan KPU, jika dua kubu memberikan rekomendasi yang sama bisa untuk mendaftar dan saya dapatkan dua-duanya," ujar Rendra.
Rendra mengaku optimistis akan memenangkan pertarungan Pilkada dan bakal memimpin Kabupaten Malang untuk periode kedua (2015-2020), apalagi ada tujuh parpol yang bakal berjuang maksimal untuk meraih suara rakyat.
Setelah berkas pendaftaran diterima komisioner KPU, pasangan Rendra Kresna-Sanusi langsung menuju KUD Kepanjen karena ada upacara dari Partai Nasdem, salah satu parpol pengusung. Selanjutnya pasangan tersebut menuju Stadion kanjuruhan untuk mengikuti deklarasi dengan naik becak.
Sementara itu Dewanti Rumpoko-Masrifah (Dewi Sri) juga resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Cabup-Cawabup yang diusung PDIP Kabupaten Malang. Berkas pendaftaran pasangan dua srikandi itu diserahkan langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko.
"Ini kan bentuk pendaftaran kita secara resmi ke KPU sesuai jadwal yang ditetapkan. Untuk itu ya kita laksanakan," kata Eddy Rumpoko yang juga Wali Kota Batu tersebut.
Eddy mengaku dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Malang tahun 2015, PDIP fokus memenangkan pasangan Dewi Sri dengan mengedepankan pendidikan politik yang santun kepada masyarakat, sebab Pilkada bagi PDIP adalah momentum pencerahan kepada masyarakat.
"Kita miliki konsep yang termuat dalam strategi yang kami rancang dan kita yakin 100 persen bisa memenangkan Pilkada akhir tahun ini. Dengan slogan 'Malang Anyar' yang diusung pasangan Dewi Sri ini diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap Kabupaten Malang lima tahun ke depan," ujarnya.
Saat mendaftar ke KPU Kabupaten Malang, pasangan Dewi Sri tersebut juga diantar ratusan kader PDIP Kota Batu yang dipimpin Ketua DPC PDIP Kota Batu Suliadi. "Kader dan simpatisan PDIP Kota Batu ini hanya mengantar bu Dewanti ke KPU, tidak ada maksud lain, kecuali memberikan dukungan moral," ujar Suliadi.
Saat ini sudah ada tiga pasangan Cabup-Cawabup yang mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilkada Desember mendatang, yakni pasangan Nurcholis-M Mufidz (perseorangan), Rendra Kresna-Sanusi yang diusung tujuh parpol dan pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah (PDIP).(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015