Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan bahwa patriotisme itu merupakan pondasi bagi bangsa untuk kuat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
     
"Kita akan menghadapi banyak tantangan, karena itu patriotisme itu penting bagi generasi muda untuk menghadapinya. Patriotisme itu pondasi bangsa," katanya di Surabaya, Minggu.
     
Ia mengemukakan hal itu dalam sambutan pada wisuda ke-83 Unesa bertema "Wisudawan Unesa Siap Mewujudkan Patriotisme dan Nasionalisme untuk Kemandirian Indonesia" di GOR Bima Unesa.
     
"Untuk membangun pondasi (patriotisme) itu dibutuhkan pemimpin yang dapat memberikan contoh atau teladan yang baik, kita butuh pemimpin yang uswatun hasanah," katanya.
     
Saat ini, katanya, sudah banyak pemimpin yang dapat berceramah, berorasi, dan memberikan "mauidah hasanah" (ajakan yang baik) di hadapan publik, namun teladan yang dibutuhkan.
     
Sementara itu, Rektor Unesa Prof Dr Warsono MS menambahkan wisudawan harus memiliki patriotisme dan rasa cinta serta bangga kepada negaranya.
     
"Salah satunya adalah dengan mencintai produk-produk buatan dalam negeri dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Indonesia dengan baik," katanya.
     
Menurut dia, Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam memajukan negaranya.
     
"Wisudawan harus bisa mengembangkan potensi melalui ilmu pengetahuan yang telah mereka dapat selama kuliah," kata 'ahli Pancasila' Unesa itu.
     
Dalam wisuda kali ini, Unesa mewisuda 1.724 mahasiswa dari program studi diploma, sarjana, dan pascasarjana dengan 139 di antaranya adalah mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015