Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memiliki inisiatif menggelar angkutan mudik dan balik gratis menggunakan kapal laut ke sejumlah daerah di kepulauan.

"Sebuah inisiatif dari Pemprov Jatim yang sangat layak dihargai," ujarnya ketika ditemui di sela inspeksi di Terminal-2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jumat.

Ia mengakui mengangkut penumpang ke kepulauan menggunakan kapal barang yang sudah dimodifikasi memang belum sempurna, namun tidak ada salahnya dibandingkan tak ada peran dari pemerintah setempat.

"Memang belum sempurna semuanya. Tapi daripada tidak diberi untuk mereka yang memiliki kampung halaman di kepualauan, maka ini merupakan inisiatif yang harus dihargai," katanya.

Disinggung mengenai moda transportasi kapal laut ke kepulauan, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut mengatakan tetap normal dan tidak ada penambahan usai masa angkutan Lebaran.

"Ada penambahan kapal itukan untuk arus mudik dan balik. Tapi setelah itu, ya tetap seperti biasanya. Sebab, kalau tidak operasi dibuat apa?," kata menteri alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Dalam rangka arus mudik dan balik Lebaran 2015, Pemprov Jatim menyiapkan tiga kapal barang untuk mengangkut pemudik di wilayah kepulauan yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura.

Angkutan mudik gratis menggunakan angkutan laut disediakan untuk tiga jalur yaitu Surabaya ke Pulau Masalembo, Tanjung Wangi (Banyuwang) ke Pulau Sapeken, dan Kalianget (Sumenep) ke Pulau Kangean.

Sama seperti tahun sebelumnya, angkutan mudik gratis menggunakan angkutan laut ini akan melayani 12 perjalanan dengan masing-masing perjalanan bisa mengangkut 200 orang atau total satu jurusan mengangkut 2.400 penumpang.

"Meski kapal barang, tapi standar prosedurnya aman dan sudah dimodifikasi, serta sudah diberi izin oleh Kesyahbandaran," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Wahid Wahyudi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015