Ngawi (Antara Jatim) -  Petugas Polres Ngawi, Jawa Timur, menilang sejumlah truk angkutan barang yang tetap beroperasi dan melewati jalur mudik Ngawi-Solo, meski telah ada larangan dari pemerintah untuk tidak beroperasi selama H-9 hingga H+4 Lebaran 2015.

         Kepala Unit Pengatur, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali), Polres Ngawi, Ipda Agus Mariyanto, Selasa, mengatakan razia dan tilang dilakukan terhadap semua angkutan truk barang, baik yang bersumbu dua atau lebih.

         "Razia dan tindakan tilang ini berdasarkan aturan pemerintah yang telah menetapkan bahwa angkutan barang dilarang beroperasi selama masa angkutan lebaran," ujar Ipda agus kepada wartawan.

         Selain memeriksa jenis muatan, Polres Ngawi juga melakukan pemeriksaan surat kelengkapan berkendara dari masing-masing truk tersebut. 
    "Razia ini juga bertujuan mengantisipasi terjadinya kemacetan karena mulai H-3 arus mudik di jalur Ngawi-Solo semakin padat," katanya.

         Bagi sejumlah sopir truk yang melanggar, selain ditilang, kendaraan truknya juga terpaksa dikandangkan petugas di Terminal Kargo Ngawi. Truk-truk tersebut baru diperbolehkan melanjutkan perjalanan setelah H+5 Lebaran mendatang.

         Sementara, truk yang tidak ditilang adalah truk yang mengangkut bahan pokok, BBM, ternak, tebu, dan paket pos, sebab truk-truk tersebut sangat berhubungan dengan ketersediaan logistik selama lebaran.

         Salah seorang sopir truk, Hariyanto, mengaku ditilang polisi karena mengangkut barang bukan bahan pokok di jalur mudik Ngawi-Solo. Trukya juga terpaksa dikandangkan ke terminal kargo.

         "Saya mau mengangkut barang kosmetik ke luar Jawa. Tapi sesampai di Ngawi ada razia dan langsung ditilang. Baru boleh jalan setelah lebaran nanti," kata Hariyanto.

         Sebelumnya, di jalur mudik Ngawi-Solo sempat terjadi kemacetan panjang akibat truk pengangkut jerami terguling karena kelebihan muatan. Truk tersebut nekad beroperasi meski telah dilarang.

         Guna mencegah hal tersebut terulang lagi, pihak Polres Ngawi dan Dishub setempat gencar melakukan razia guna kelancaran arus mudik di jalur perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah tersebut. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015