Surabaya (Antara Jatim) - Kenaikan harga beragam bahan makanan mendorong terjadinya inflasi di Provinsi Jawa Timur menjelang Lebaran 2015 sebesar 0,92 persen karena kelompok komoditas tersebut mencatatkan andil 0,18 poin pada bulan Juli 2015.

"Komoditas utama yang selalu memberikan kontribusi besar terhadap inflasi menjelang Lebaran antara lain bahan makanan, makanan jadi dan transportasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, M Sairi Hasbullah, di Surabaya, Jumat.

Sejak tiga tahun terakhir, ungkap dia, bahan makanan selalu memberikan andil terbesar menjelang lebaran. Pada Juli 2013, sumbangan kelompok bahan makanan terhadap inflasi sebesar 1,39 poin dengan inflasi sebesar 5,75 persen.

"Lalu, pada Juli 2014 memberikan andil sebesar 0,15 poin dengan inflasi sebesar 0,74 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan, komoditas utama yang menyumbang inflasi antara lain daging ayam, telur ayam ras, apel, gula pasir dan beras. Secara umum, inflasi menjelang Lebaran di tahun ini lebih rendah dibandingkan lima tahun terakhir.

"Inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 2,96 persen," katanya.

Pada saat itu, tambah dia, kelompok pengeluaran rumah tangga yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi adalah transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok tersebut mengalami inflasi sebesar 8,07 persen.

"Sementara, sumbangannya ke total inflasi mencapai sebesar 1,26 poin," katanya.

Akan tetapi, menurut dia, pada tahun 2015 kontribusi transportasi belum terlihat karena kenaikan angkutan biasanya terlihat mulai H-7 lebaran. Sementara itu, inflasi yang sudah tercatat hingga Juni dan transportasi masih belum ada lonjakan.

"Hingga Juni 2015 kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan hanya mengalami inflasi sebesar 0,14 dan memberikan sumbangan sebesar 0,02 poin terhadap total inflasi," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, hal yang harus diwaspadai oleh semua pihak saat menjelang lebaran adalah bahan makanan, makanan jadi serta transportasi. Apalagi, laju inflasi pada masa mendatang selalu ditentukan oleh ketiga komoditas tersebut.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015