Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membatalkan 112 penerbangan akibat erupsi Gunung Raung (3.332 mdpl), Bondowoso, Jawa Timur pada saat ini, karena abu vulkanik gunung tersebut dapat membahayakan sejumlah mesin pesawatnya.

"Pembatalan ratusan penerbangan itu seiring dengan NOTAM 'notice to airman' Nomor A1415/15, B1073/15, C0498/15 'AD CLSD DUE TO RAUNG MT.ACT' yang dikeluarkan oleh 'Briefing Office' Kementerian Perhubungan RI pukul 08.25 WIB," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, M lkhsan Rosan di Surabaya, Jumat.

Ia mengungkapkan, nota itu tentang perpanjangan waktu penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Internasional Lombok sampai dengan pukul 21.30 WITA. Selain itu, dampak erupsi Gunung Raung ikut mempengaruhi operasional Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang kini ditutup.

"Bahkan, Bandara Notohadinegoro Jember juga dinyatakan ditutup dan seluruh penerbangan dari dan ke bandara-bandara tersebut dibatalkan," ujarnya.

Sementara, jelas dia, rute-rute penerbangan Garuda Indonesia yang terdampak di jalur domestik di antaranya Denpasar-Jakarta sebanyak 27 penerbangan, Denpasar-Surabaya 11 penerbangan, dan Denpasar-Yogyakarta enam penerbangan.

Lalu, Denpasar-Timika dua penerbangan, Denpasar-Labuan Bajo empat penerbangan, Denpasar-Kupang dua penerbangan, Denpasar-Makassar empat penerbangan, Denpasar-Dili dua penerbangan.

"Berikutnya, pembatalan penerbangan di rute Denpasar-Banyuwangi dua penerbangan, Denpasar-Bandung dua penerbangan, Denpasar-Palembang dua penerbangan, dan Denpasar-Manado dua penerbangan. Selain itu, Denpasar-Semarang dua penerbangan, Denpasar-Tambolaka dua penerbangan," paparnya.

Di samping itu, tambah dia, rute lain yang terdampak yakni Jember-Surabaya dua penerbangan, Lombok-Sumbawa dua penerbangan, Lombok-Surabaya dua penerbangan. Kemudian, Lombok-Jakarta delapan penerbangan, Lombok-Denpasar dua penerbangan, Lombok-Bima dua penerbangan, Lombok-Makassar dua penerbangan, dan Lombok-Surabaya dua penerbangan.

"Untuk rute internasional, yang terkena pembatalan antara lain Denpasar-Melbourne dua penerbangan, Denpasar-Sydney dua penerbangan, Denpasar-Perth dua penerbangan, Denpasar-Narita dua penerbangan, dan Denpasar-Kansai dua penerbangan. Lalu, Denpasar-Seoul dua penerbangan, Denpasar-Hong Kong dua penerbangan, Denpasar-Singapura empat penerbangan," tambahnya.

Dengan situasi tersebut, sebut dia, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan pembebasan biaya "cancellation fee", "rebooking/reroute fee", "refund fee", "ADM fee". Kemudian fee perubahan tiket lainnya bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan keempat kota tersebut.

"Untuk sementara waktu, Garuda Indonesia tidak menerima pembukuan rute-rute tersebut untuk hari Sabtu (11/7). Meski begitu, kami tetap memantau situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Raung. Khususnya, kesiapan masing-masing Bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan," tuturnya.

Sementara, lanjut dia, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju keempat bandara tersebut akan dilayani setelah infrastruktur itu dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Di sisi lain, Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pengguna jasa dikarenakan oleh situasi "force majeure".

"Kami imbau para penumpang dengan tujuan bandara yang ditutup tersebut, agar langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui 'call center' Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807," pungkasnya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015