Sampang (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, mendirikan empat unit pos pantau guna memantau pelaksanaan mudik Lebaran 1436 Hijriah kali ini.

Menurut Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan Dishubkominfo Pemkab Sampang Khotibul Umam, Selasa, keempat pos pantau yang digunakan untuk memantau arus mudik dan balik Lebaran itu di sejumlah titik strategis dan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Yakni di Jalan Raya di Kecamatan Jrengik, Pantai Camplong, Monumen Trunojoyo Kota Sampang, dan terminal bus Sampang," kata Khotibul Umam.

Selain itu, sambung dia, Dishubkominfo Sampang juga menerjunkan tim khusus di sejumlah titik rawan macet di Kota Sampang, seperti di depan Pasar Tradisional Srimangunan, serta di sejumlah ruas jalan yang biasa menjadi lokasi pasar tumpah.

Tim khusus ini, kata dia, merupakan tim gabungan antara petugas Dishubkominfo Pemkab Sampang dengan Satpol-PP, dan Satuan Lalu Lintas Polres Sampang.

Menurut Khotibul Umam, tim khusus ini nantinya tidak hanya terfokus pada titik-titik tertentu, akan tetapi mereka akan bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain yang dilaporkan terjadi kemacetan arus lalu lintas.

Khusus empat pos pantau itu, sambung dia, akan beroperasi efektif mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

"Tapi khusus internal Dishub, mulai H-15 Lebaran kemarin kami, sudah melakukan pemantauan, sesuai dengan instruksi Dishub Jatim," katanya.

Selain melibatkan aparat, pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di Kabupaten Sampang ini juga melibatkan aparat TNI dari Kodim 0828 Sampang, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sampang.

"Tim dari Dinkes ini untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pemudik dan sopir angkutan umum, sedangkan dari PMI dan Pramuka ikut membantu memberikan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015