Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 454 dusun dari 1.090 dusun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki Bank Keluarga Miskin (Bank Gakin) atau Lembaga Keuangan Mikro Masyarakat (LKMM).

"Jumlah Bank Gakin setiap tahun terus bertambah. Tahun ini kami upayakan untuk membentuk 88 Bank Gakin baru di 88 dusun yang tersebar merata hampir di 31 kecamatan di Jember," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jember, Mirfano, Minggu.

Data di Dinas Koperasi dan UMKM Jember mencatat jumlah Bank Gakin hingga 2014 sebanyak 454 lembaga dengan total jumlah anggota sebanyak 29.410 orang yang tergabung dalam 6.424 kelompok.

Menurut dia, keberadaan Bank Gakin telah mampu mengurangi praktek rentenir yang selama ini menjerat masyarakat miskin yang hendak memulai usahanya, sehingga banyak warga miskin yang terbantu adanya bank tersebut.

"Selain itu, bank yang dikelola oleh warga miskin juga mampu mendorong kreatifitas, mendorong budaya menabung dan peningkatan modal sosial yang biasanya disalurkan melalui agenda bantuan kepada Posyandu/PAUD secara rutin," tuturnya.

Keberadaan Bank Gakin di Jember, lanjut dia, sudah melembaga di wilayah desa/kelurahan, bahkan bisa menjadi institusi keuangan alternatif penyedia permodalan para pengusaha mikro keluarga miskin. 

"Pemkab dan DPRD memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan Bank Gakin pada dusun-dusun yang belum terjamah program tersebut, sehingga nantinya bank itu bisa dinikmati oleh semua masyarakat miskin di 1.090 dusun yang ada di Jember," paparnya.

Ia menjelaskan keberadaan Bank Gakin juga membantu masyarakat miskin di daerah perdesaan setempat saat menjelang Lebaran seperti yang dilakukan Bank Gakin di Dusun Gumukbago Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji.

"Bank Gakin di sana membagikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp15 juta dari jumlah total tabungan selama 2014 sebesar Rp24 juta. SHU tersebut dibagikan kepada anggota dan masyarakat miskin di sekitar dusun setempat," paparnya.

Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bank Gakin, lanjut dia, SHU dialokasikan untuk insentif pengurus, dana sosial, dana pendidikan dan penguatan modal.

"Bank Gakin juga memberikan manfaat bagi anggotanya dan warga miskin di sekitarnya," ujarnya.

   Bank Gakin di Jember merupakan sebuah bank yang idenya dari "Grameen Bank" karya Muhammad Yunus, seorang ekonom Bangladesh peraih nobel.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015