Banyuwangi (Antara Jatim) - Gempa tremor Gunung Raung dengan ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut (mdpl) yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso-Jember, Jawa Timur, masih menunjukkan peningkatan.

"Selama 24 jam terakhir tercatat gempa tremor Raung terus menerus dengan amplitudo 23 hingga 32 milimeter, namun gempa tremor didominasi dengan amplitudo 26 milimeter," kata Burhan Alethea, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jumat.

Secara visual, lanjut dia, masih terlihat cahaya api dengan kasat mata bahkan pada malam hari sinar api di puncak Gunung Raung terlihat dengan jelas dari PPGA.

"Pagi tadi terlihat asap solfatara berwarna kelabu yang mengarah ke arah tenggara dari puncak Raung dengan ketinggian 200-300 meter," tuturnya.

Bahkan, suara dentuman juga masih terdengar setiap 30 menit hingga satu jam sekali dari Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

"Petugas selalu melakukan pemantauan dan melaporkan data yang terekam di PPGA ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) setiap enam jam sekali dan menyampaikan kepada BPBD di wilayah yang terkena dampak aktivitas Raung setiap 24 jam sekali," katanya.

Ia menjelaskan status gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu bisa naik menjadi Level IV (Awas) atau turun menjadi Waspada (Level II) seiring dengan peningkatan aktivitas gunung api tersebut.(*)
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015