Surabaya (Antara Jatim) - Pelaku usaha perjalanan wisata, PT Darmawisata Indonesia memperluas jaringannya di Jawa Timur melalui nasabah Bank Bukopin guna meningkatkan jumlah pengguna layanannya di sektor korporasi.

"Untuk pertama kalinya, kami selaku perintis bisnis online travel agen (OTA) menggandeng Bank Bukopin dalam menarik minat konsumen korporasi," kata Divisi Marketing PT Darmawisata Indonesia, Mustain Romli, di Surabaya, Jumat.

Ia menyatakan, sampai kini penjualan produk PT Darmawisata Indonesia didominasi oleh transaksi online yang mencapai 80 persen. Sementara dari kalangan korporasi masih sangat kecil hanya 10 persen dan sisanya, dari konvensional atau konsumen langsung.

    Melalui kerja sama dengan Bank Bukopin Surabaya, Darmawisata Indonesia ingin mengembangkan pasar ke korporasi terutama komunitas perbankan dan para pengusaha yang tergabung sebagai nasabah Bukopin.

Dengan demikian,  pihaknya dapat menjalin kerja sama sebagai mitra perjalanan wisata kalangan perbankan tersebut. Mengenai bentuk kerja sama yang dilaksanakan, dengan mengundang 250 lebih nasabah Bukopin.

"Dengan langkah itu, kami bisa mengenalkan berbagai produk yang dimiliki Darmawisata. Melalui upaya ini, pelanggan Bukopin diarahkan untuk membeli berbagai produk yang dijual, seperti jasa travel ataupun voucher hotel dan tiket," katanya.

  Selain  itu, tambah dia, melalui langkah tersebut pihaknya berharap kinerja penjualan perusahaan meningkat sebesar 30 persen hingga 50 persen. Apalagi, sekarang pangsa pasarnya memang sangat besar.

"Bahkan, tidak hanya dengan Bukopin. Kerja sama ini akan kami perluas dengan bank lain jika strategi baru cukup berhasil mendongkrak penjualan," katanya.

Manager Divisi Tour dan Mice PT Darmawisata Indonesia, Fatchur Rahman, menambahkan kini sudah ada dua bank yang tengah dilakukan penjajakan. Mereka adalah Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada akhir tahun strategi itu akan dievaluasi.

"Kalau memang berhasil dan sesuai target, kami akan perluas kerja sama dengan bank lain," katanya.

Untuk penjualan produk di Darmawisata, sebut dia, saat ini masih didominasi oleh penjualan tiket domestik yang mencapai 70 persen. Dalam satu hari, penjualan tiket bisa mencapai sekitar 2.000 hingga 2.500 transaksi.

"Sementara produk lain seperti penjualan voucher hotel, tiket internasional dan tour travel hanya menyumbang 30 persen," katanya.

Sejak awal tahun 2015, lanjut dia, pihaknya telah membuka layanan baru untuk menjual voucher hotel. Lalu, perusahaan yang telah memiliki member sebanyak 15.000 ini telah bekerja sama dengan 4.000 lebih hotel di seluruh Indonesia dan 7.000 lebih hotel untuk kawasan Asia Pasifik.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015