Pamekasan (Antara Jatim) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, Rabu malam, menggelar shalat gaib untuk korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 dengan nomor register A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera utara, Selasa (30/6).

Shalat gaib aktivis mahasiswa ini Islam digelar di kantor Sekretariat HMI Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Perum Graha Kecana, Pamekasan, seusai shalat tarawih.

"Mari kita shalat gaib dulu, semoga saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Hercules itu diampuni dosanya dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata Ketua Umum HMI Komisariat STAIN Abd Malik.

Puluhan kader dan pengurus organisasi mahasiswa Islam ini selanjutnya menggelar shalat ghaib berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, sebelum melanjutkan kegiatan rutin mereka melaksanakan tadarus Alquran.

Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera utara, pada Selasa (30/6) itu tengah melakukan penerbangan rutin.

Pesawat nahas yang dikemudikan oleh Kapten Sandi itu mengangkut sekira 12 kru. Mereka berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 06.00 WIB.

Rencananya, pesawat tersebut bertolak ke Pekanbaru, Riau, lalu ke Medan, Sumatera Utara. Namun, saat mau melanjutkan ke Dumai, (Riau), Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dan Pontianak (Kalimantan Barat), pesawat tersebut mengalami kecelakaan sekira pukul 11.48 WIB.

Saat ini TNI Angkatan Udata masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan saat ini tengah melakukan evakuasi di titik jatuhnya pesawat tersebut.

Sebanyak 39 dari 62 mayat korban Hercules yang ditemukan di lokasi kejadian sudah terindenvifikasi, dikeluarkan dari ruang mayat RS Haji Adam Malik dan dibawa ke berbagai lokasi seperti ke Hanggar Lanud Soewondo untuk selanjutnya diterbangkan  ke daerah asal korban. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015