Blitar (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan angkutan umum, demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan salah satunya kecelakaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2015.
"Kegiatan ini sengaja dilakukan. Kami ingin cek kesiapan kendaraan angkutan umum menjelang lebaran," kata Kepala Bidang Angkutan Termimal Patria Kota Blitar Adam Bahtiar di Blitar, Rabu.
Acara pemeriksaan kendaraan itu dilalukan di Terminal Patria Kota Blitar. Petugas langsung melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan umum yaitu bus satu per satu. Seluruh tubuh kendaraan diperiksa termasuk kelengkapan surat.
Petugas juga memeriksa kelengkapan fasilitas di dalam angkutan umum seperti martil pemecah kaca, lampu utama, lampu sein, sampai ban yang digunakan. Hasilnya, mayoritas perlengkapan utama itu ternyata tidak ada di dalam bus. Bahkan, beberapa bus diketahui kacanya pecah.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas juga terpaksa meminta dua bus antarkota antarprovinsi segera meninggalkan terminal, sebab dalam izin trayeknya, dua bus itu tidak seharusnya masuk ke dalam terminal. Sopir bus tetap memasukkan kendaraan yang dikemudikannya ke dalam terminal, sehingga petugas meminta mereka segera meninggalkan terminal.
Kegiatan pemeriksaan ini rencananya akan rutin dilakukan petugas sampai nanti Hari Raya Idul Fitri 2015. Hal itu penting dilakukan, sebagai salah satu upaya membuat penumpang nyaman dengan kondisi bus, dan memastikan keselamatan mereka.
Saat lebaran, jumlah penumpang yang memanfaatkan angkutan umum juga naik drastis dibandingkan dengan hari biasa. Kepadatan itu terlihat baik saat arus mudik, balik, maupun saat lebaran berlangsung.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kegiatan ini sengaja dilakukan. Kami ingin cek kesiapan kendaraan angkutan umum menjelang lebaran," kata Kepala Bidang Angkutan Termimal Patria Kota Blitar Adam Bahtiar di Blitar, Rabu.
Acara pemeriksaan kendaraan itu dilalukan di Terminal Patria Kota Blitar. Petugas langsung melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan umum yaitu bus satu per satu. Seluruh tubuh kendaraan diperiksa termasuk kelengkapan surat.
Petugas juga memeriksa kelengkapan fasilitas di dalam angkutan umum seperti martil pemecah kaca, lampu utama, lampu sein, sampai ban yang digunakan. Hasilnya, mayoritas perlengkapan utama itu ternyata tidak ada di dalam bus. Bahkan, beberapa bus diketahui kacanya pecah.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas juga terpaksa meminta dua bus antarkota antarprovinsi segera meninggalkan terminal, sebab dalam izin trayeknya, dua bus itu tidak seharusnya masuk ke dalam terminal. Sopir bus tetap memasukkan kendaraan yang dikemudikannya ke dalam terminal, sehingga petugas meminta mereka segera meninggalkan terminal.
Kegiatan pemeriksaan ini rencananya akan rutin dilakukan petugas sampai nanti Hari Raya Idul Fitri 2015. Hal itu penting dilakukan, sebagai salah satu upaya membuat penumpang nyaman dengan kondisi bus, dan memastikan keselamatan mereka.
Saat lebaran, jumlah penumpang yang memanfaatkan angkutan umum juga naik drastis dibandingkan dengan hari biasa. Kepadatan itu terlihat baik saat arus mudik, balik, maupun saat lebaran berlangsung.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015