Surabaya (Antara Jatim) - Eks pemain Persebaya Fastabiqul Khoirot bersama ratusan suporternya yang tergabung dalam Bonek "Mengzoonk" membagikan 1.927 paket takjil kepada pengguna Jalan Raya Demak Surabaya, Minggu.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dan kami bangga bisa melakukannya bersama rekan-rekan bonek," ujarnya kepada wartawan di sela pembagian takjil.

Tidak hanya pemain dan bonek, sejumlah komunitas bersama masyarakat setempat turut dalan kegiatan tersebut, antara lain mahasiswa, hijabers, komunitas etnis Tionghoa, komunitas mobil timor, dan lainnya.

Selain ke pengendara, mereka juga memberikan bantuan sekaligus santunan kepada anak yatim yang dalam kesempatan tersebut turut diajak terlibat.

Disinggung mengenai persepakbolaan Indonesia, pemain berusia 24 tahun itu enggan berkomentar banyak dan berharap segera selesai persolaan yang terjadi saat ini.

"Pemain bola mencari nafkah di lapangan bola. Kalau tidak ada kompetisi bagaimana?," ucap bek yang terakhir kali membela PSBI Blitar tersebut.

Sementara itu, pembina bonek mengzoonk Siti Rafika Hardhiansari mengatakan kegiatan ini kali ke delapan yang dilakukan dan diharapkan bisa membantu pengendara yang saatnya berbuka, tapi masih di jalan.

"Kegiatan ini sekaligus ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa bonek itu jangan dikesankan negatif. Semua harus tahu bahwa bonek itu kini sudah berubah dan peduli," katanya.

Fika, panggilan akrabnya, juga mengaku membagikan 1.927 paket takjil karena disamakan dengan nama Persebaya 1927.

"Secara umum, pesannya adalah membuka mata pemerintah maupun PSSI untuk bersatu dan tidak merugikan sepak bola Indonesia, khususnya pemain dan pecinta bola Tanah Air," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kapolsek Bubutan Komisaris Polisi Edo Satya Kentriko beserta anggotanya, serta Danramil dan Lurah setempat.

Sejak 15 menit menjelang waktu berbuka puasa dibagikan, tak sampai 10 menit 1.927 paket takjil yang berisi air mineral, roti dan kurma sudah habis. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015