Kediri (Antara Jatim) - DPC PDIP Kabupaten Kediri, Jawa Timur, resmi mengusung pasangan petahana Haryanti Sutrisno dan Masykuri Ikhsan menjadi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Desember 2015.
"Rekomendasi itu hasil dari uji kelayakan dan kepatutan, psikotes, serta wawancara lanjutan oleh DPP dan DPD, dan menetapkan Haryanti dan Masykuri sebagai pasangan calon," kata Sekretaris DPD PDIP Sri Untari di Kediri, Minggu.
Sri yang ditemui dalam kegiatan penyerahan rekomendasi dan sosialisasi calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri mengatakan DPP juga telah memutuskan nama pasangan tersebut.
Selain melihat hasil dari uji kepatutan serta kelayakan, juga menilai pasangan itu dari loyalitas maupun kapasitasnya. Pasangan itu juga didukung penuh oleh DPC Kabupaten Kediri, sehingga optimistis nantinya akan menang.
Sri mengatakan, Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang masuk "klaste"r satu, yaitu daerah yang bisa mengusung sendiri calonnya. Selain Kabupaten Kediri, terdapat Ngawi, Malang, Surabaya, serta Kabupaten dan Kota Blitar.
"Kami optimistis Kediri, karena masuk kluster satu. Kami juga akan berusaha sekuat tenaga menangkan ini," katanya.
Ia juga mengatakan, terkait dengan soliditas partai, memang terkadang terjadi dinamika. Namun, ia tetap meyakinkan dan meminta seluruh kader sekuat tenaga memenangkan pasangan yang diusung dalam pilkada desember mendatang.
Acara penyerahan rekomendasi itu dihadiri langsung oleh pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, yaitu Haryanti-Masykuri. Selain dihadiri mereka, juga dari unsur pejabat DPD PDIP Jatim, DPC PDIP Kabupaten Kediri, serta pengurus ranting.
Dalam kegiatan itu, sempat terjadi ketegangan, dimana ada pengurus yang tidak terima, karena dinilai DPC PDIP Kabupaten Kediri tidak transparan serta tidak melakukan sosialisasi calon yang diusung.
Aksi itu terjadi saat kegiatan baru mulai. Namun, akhirnya dua pengurus ranting yang mengaku keberatan sikap DPC PDIP Kabupaten Kediri itu meninggalkan kantor, dan acara kembali dilanjutkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Rekomendasi itu hasil dari uji kelayakan dan kepatutan, psikotes, serta wawancara lanjutan oleh DPP dan DPD, dan menetapkan Haryanti dan Masykuri sebagai pasangan calon," kata Sekretaris DPD PDIP Sri Untari di Kediri, Minggu.
Sri yang ditemui dalam kegiatan penyerahan rekomendasi dan sosialisasi calon kepala daerah di kantor DPC PDIP Kabupaten Kediri mengatakan DPP juga telah memutuskan nama pasangan tersebut.
Selain melihat hasil dari uji kepatutan serta kelayakan, juga menilai pasangan itu dari loyalitas maupun kapasitasnya. Pasangan itu juga didukung penuh oleh DPC Kabupaten Kediri, sehingga optimistis nantinya akan menang.
Sri mengatakan, Kabupaten Kediri merupakan salah satu daerah yang masuk "klaste"r satu, yaitu daerah yang bisa mengusung sendiri calonnya. Selain Kabupaten Kediri, terdapat Ngawi, Malang, Surabaya, serta Kabupaten dan Kota Blitar.
"Kami optimistis Kediri, karena masuk kluster satu. Kami juga akan berusaha sekuat tenaga menangkan ini," katanya.
Ia juga mengatakan, terkait dengan soliditas partai, memang terkadang terjadi dinamika. Namun, ia tetap meyakinkan dan meminta seluruh kader sekuat tenaga memenangkan pasangan yang diusung dalam pilkada desember mendatang.
Acara penyerahan rekomendasi itu dihadiri langsung oleh pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, yaitu Haryanti-Masykuri. Selain dihadiri mereka, juga dari unsur pejabat DPD PDIP Jatim, DPC PDIP Kabupaten Kediri, serta pengurus ranting.
Dalam kegiatan itu, sempat terjadi ketegangan, dimana ada pengurus yang tidak terima, karena dinilai DPC PDIP Kabupaten Kediri tidak transparan serta tidak melakukan sosialisasi calon yang diusung.
Aksi itu terjadi saat kegiatan baru mulai. Namun, akhirnya dua pengurus ranting yang mengaku keberatan sikap DPC PDIP Kabupaten Kediri itu meninggalkan kantor, dan acara kembali dilanjutkan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015