Tulungagung (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, menangkap sedikitnya 14 preman serta gelandangan dan pengemis (gepeng)  dalam operasi cipta kondisi yang digelar di tiga  wilayah setempat, Sabtu.

Operasi yang dipimpin oleh KBO Reskrim Polres Tulungagung, Iptu Randhy Irawan, tersebut menyasar tempat-tempat keramaian, pasar tradisional, sejumlah jalan protokol dan pinggiran, serta bekas lokalisasi.

Tim gabungan dari satreskrim, sabhara, satlantas dan intelkam dipecah dalam tiga kelompok operasi dengan mengendarai tiga truk polisi.
  
Hasilnya, tak kurang dari 14 preman dan "gepeng" yang tidak memiliki identitas kependudukan langsung dibawa ke kantor polisi.
   

"Razia premanisme ini merupakan instruksi langsung bapak kapolri untuk menciptakan kondusifitas wilayah, terutama selama Ramadhan dan Lebaran nanti," kata Randhy.
   
Setelah didata mereka kemudian diizinkan pulang. "Sekecil apapun, keberadaan mereka bisa memicu potensi kerawanan sosial dan keamanan. Kami tidak mau kecolongan," tandasnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015