Surabaya (Antara Jatim) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Surabaya memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya guna menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan Desember 2015.

"Untuk MEA, kami mau tidak mau harus siap. Oleh karena itu, bagaimana caranya kami bersama-sama bersinergi mempersiapkan diri menuju MEA," kata Ketua HIPMI BPC Surabaya, Abdul Ghofur, usai Pengukuhan Anggota HIPMI BPC Surabaya, di Surabaya, Jumat.

Dalam menghadapi MEA, ungkap dia, HIPMI Surabaya telah lama berupaya menebarkan virus wirausaha melalui seminar dan pelatihan kepada kalangan pelajar. Apalagi, dari jumlah demografi Surabaya pihaknya membidik pelajar sekolah termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Pada bulan lalu, kami memberikan materi menjadi wirausaha memanfaatkan media sosial kepada 1.300 anak SMK," ujarnya.

Walau begitu, jelas dia, HIPMI sebagai kumpulan pengusaha muda yang sudah berkembang tak boleh melupakan edukasi bagi para pelajar yang belum berpengalaman. Selain itu, ada juga Kopi Bisnis yang merupakan kegiatan kumpul para pengusaha muda untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari narasumber tentang dunia bisnis yang digelutinya.

"Agenda dengan konsep santai dan memilih cafe/coffee shop sebagai lokasinya membuat Kopi Bisnis mendapat animo yang tinggi di kalangan pengusaha /UKM muda Surabaya. Kami harap lewat Kopi Bisnis bisa menularkan semangat kepengusahaan," katanya.

Di sisi lain, tambah dia, sinergi dimulai dengan membangun komunikasi dengan sesama pengusaha muda. Melalui komunikasi business-to-business maka berbagai peluang akan muncul.

"Kami yakin dengan komunikasi secara simultan, ada jalur suplai antarpengusaha sehingga akan muncul ide-ide baru," katanya.

Sinergi itu, sebut dia, dilakukan dengan agenda lain seperti HIPMI Blusukan. Contoh mengunjungi para pengusaha sukses untuk mendengar pengalaman dan mendapat pengetahuan bisnis.

"Pengusaha muda tersebut juga mengunjungi HIPMI di kota-kota lain untuk berbagi tentang keorganisasian dan bisnis," katanya.

Pada kesempatan sama, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengemukakan, memberikan aspirasi sangat baik terhadap upaya sinergi para pengusaha muda Surabaya yang tergabung dalam HIPMI BPC Surabaya itu. Ia menilai, semangat berwirausaha perlu ditumbuhkan kepada masyarakat terutama kepada pelajar.

"Nggak apa-apa semua bersinergi. Pemkot sendiri juga ada dari Dinas Pendidikan yang menyebarkan bagaimana berwirausaha," katanya.

Ia melanjutkan, para pengusaha muda juga harus memahami standardisasi produk dan jasa untuk menghadapi MEA 2015. Oleh sebab itu, pihaknya meminta HIPMI Surabaya membantu menemukan formula standar-standar tersebut, termasuk sertifikasi pekerja.

"Coba dari HIPMI dirangkum, saya dibantu selesaikan sertifikasi. Sejak dua tahun yang lalu saya tanya Pemerintah Pusat, nggak ada yang bisa dan Pemkot Surabaya mengadakan sendiri sertifikasi melalui Dinas Tenaga Kerja," katanya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015