Jombang (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan menerjunkan 15 ribu personelnya untuk pengamanan kegiatan Muktamar Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Kabupaten Jombang, Agustus 2015.

"Untuk pengamanan, kami terjunkan 15 ribu anggota. Namun, nantinya masih dibantu aparat TNI," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf saat kunjungan bersama Forpimda Jatim di Jombang, Senin.

Ia mengatakan, saat ini terus koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui perkembangan terbaru agenda muktamar tersebut. Hal itu dilakukan, agar saat muktamar berlangsung, petugas dapat berjaga dengan maksimal.

Selain pengamanan, Kapolda juga mengatakan pengaturan lalu lintas sangat penting dilakukan, terlebih lagi saat muktamar. Terlebih lagi, mobilitas peserta muktamar dari empat pondok pesantren yang digunakan sebagai tempat tinggal peserta muktamar menuju ke titik kumpul utama, di alun-alun juga cukup tinggi.

"Kami minta perbaruan informasi setiap hari, karena yang terbanyak adalah bagaimana membuat lalu lintas nyaman," ujarnya.

Selain pengamanan jalur lalu lintas, Kapolda juga mengatakan pengamanan di pondok pesantren yang menjadi tempat tinggal peserta muktamar juga penting. Nantinya, anggota juga akan diturunkan di lokasi tersebut, untuk berjaga.

Ia juga mengatakan, nantinya juga akan membuat berbagai macam strategi untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas, salah satunya dengan rekayasa lalu lintas. Hal itu bukan hanya dilakukan di Jombang saja, melainkan di daerah yang nantinya dimanfaatkan untuk akses jalur peserta muktamar, baik darat, laut, ataupun udara.

Ia juga berharap kegiatan muktamar bisa berlangsung dengan lancar, dan diharapkan bisa jauh dari kesan tidak bagus. Hal itu juga sesuai dengan pesan dari Gubernur Jatim, yang berharap jika agenda muktamar bisa berjalan dengan tertib.

Muktamar NU ke-33 akan digelar di Kabupaten Jombang. Kegiatan itu diperkirakan akan diikuti sampai 15 ribu orang yang terdiri dari panitia, peserta muktamar, dan peserta simpatisan atau yang meramaikan.

Peserta muktamar akan ditempatkan di empat pondok pesantren di Kabupaten Jombang yaitu di PP Darul Ulum Peterongan, Bahrul Ulum Tambakberas, Mamba'ul Ma'arif Denanyar, serta Salafiyah Syafiiyah Tebuireng. Sementara, untuk pelaksanaan kegiatan utama, seperti pembukaan, pleno, serta pemilihan ketua akan digelar di alun-alun Kabupaten Jombang. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015