Surabaya (Antara Jatim) - Operator telekomunikasi berbasis GSM, PT XL Axiata Tbk (XL) menyiapkan "18 base transceiver station" (BTS) di sepanjang jalan Tol Gempol-Pandaan di Jawa Timur seiring peningkatan layanannya di sejumlah infrastruktur jelang lebaran.
"Pada jalan bebas hambatan sepanjang 13,6 Kilometer tersebut, kami menempatkan BTS itu untuk memastikan layanan XL mampu terakses bagi pelintas dan masyarakat yang berada di sekitarnya," kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, infrastruktur tersebut akan menjadi pilihan utama lalu-lintas antara Surabaya – Malang. Apalagi selama ini kondisi jalan tol itu sering dikenal masyarakat karena rawan macet.
"Selain itu, upaya kami ini juga mengantisipasi lonjakan trafik di sejumlah jalur utama mudik jelang Idul Fitri 1436 Hijriah. Kami telah mempersiapkan secara maksimal jaringan yang ada, baik di Jawa maupun di pulau-pulau utama lainnya, antara lain dengan menguji kesiapannya," ujarnya.
Bahkan, jelas dia, perusahaan itu telah melakukan uji jaringan guna mengetahui kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kualitas layanan di suatu tempat. Upaya itu dilaksanakan sesuai standar.
"Kami menggunakan alat ukur (TEMS) dan Tools-komputer (Map Info). Untuk teknis melakukan uji jaringan bisa menggunakan kendaraan yang bergerak, baik bus atau pun kereta api," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, uji jaringan tersebut dilakukan secara berkala di seluruh wilayah layanan. Kalau secara nasional, pihaknya telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik lebih dari 30 ribu Kilometer.
"Kemudian, lebih dari 52 ribu BTS (4G/3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.
Di samping itu, sebut dia, pihaknya telah meningkatkan layanan dengan menyiapkan 170 BTS di jalan Tol Cipali seiring keberadaannya yang sangat strategis bagi mobilitas orang dan barang di Pulau Jawa. Jalan ini akan menjadi pilihan utama siapa saja yang melintasi Pantura.
"Untuk itu, kami juga memprioritaskan pemasangan infrastruktur jaringan yang memadai di sepanjang jalan bebas ini dan puluhan BTS sudah bisa melayani pelanggan sejak pertama kali jalan ini dibuka untuk dilintasi," tuturnya.
Ia melanjutkan, rata-rata kualitas jaringan di sepanjang Tol Cipali sejauh 116,7 Km yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo itu cukup baik. Bahkan 50 persen telah terlayani oleh jaringan 3G.
"Sementara itu ruas jalur yang tidak mendapatkan layanan 3G, terlayani oleh jaringan 2G dengan kualitas yang baik. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas jaringan di sana," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pada jalan bebas hambatan sepanjang 13,6 Kilometer tersebut, kami menempatkan BTS itu untuk memastikan layanan XL mampu terakses bagi pelintas dan masyarakat yang berada di sekitarnya," kata Direktur/Chief Service Management Officer XL, Ongki Kurniawan, di Surabaya, Senin.
Menurut dia, infrastruktur tersebut akan menjadi pilihan utama lalu-lintas antara Surabaya – Malang. Apalagi selama ini kondisi jalan tol itu sering dikenal masyarakat karena rawan macet.
"Selain itu, upaya kami ini juga mengantisipasi lonjakan trafik di sejumlah jalur utama mudik jelang Idul Fitri 1436 Hijriah. Kami telah mempersiapkan secara maksimal jaringan yang ada, baik di Jawa maupun di pulau-pulau utama lainnya, antara lain dengan menguji kesiapannya," ujarnya.
Bahkan, jelas dia, perusahaan itu telah melakukan uji jaringan guna mengetahui kekuatan sinyal, kualitas jaringan, dan kualitas layanan di suatu tempat. Upaya itu dilaksanakan sesuai standar.
"Kami menggunakan alat ukur (TEMS) dan Tools-komputer (Map Info). Untuk teknis melakukan uji jaringan bisa menggunakan kendaraan yang bergerak, baik bus atau pun kereta api," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, uji jaringan tersebut dilakukan secara berkala di seluruh wilayah layanan. Kalau secara nasional, pihaknya telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik lebih dari 30 ribu Kilometer.
"Kemudian, lebih dari 52 ribu BTS (4G/3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," katanya.
Di samping itu, sebut dia, pihaknya telah meningkatkan layanan dengan menyiapkan 170 BTS di jalan Tol Cipali seiring keberadaannya yang sangat strategis bagi mobilitas orang dan barang di Pulau Jawa. Jalan ini akan menjadi pilihan utama siapa saja yang melintasi Pantura.
"Untuk itu, kami juga memprioritaskan pemasangan infrastruktur jaringan yang memadai di sepanjang jalan bebas ini dan puluhan BTS sudah bisa melayani pelanggan sejak pertama kali jalan ini dibuka untuk dilintasi," tuturnya.
Ia melanjutkan, rata-rata kualitas jaringan di sepanjang Tol Cipali sejauh 116,7 Km yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo itu cukup baik. Bahkan 50 persen telah terlayani oleh jaringan 3G.
"Sementara itu ruas jalur yang tidak mendapatkan layanan 3G, terlayani oleh jaringan 2G dengan kualitas yang baik. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas jaringan di sana," ujarnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015