Surabaya (Antara Jatim) - Artis sekaligus penghobi wisata Ramon Yusuf Tungka menyarankan masyarakat, khususnya anak muda, untuk mempromosikan potensi Madura dan menyebarkannya melalui ponsel cerdas yang dimilikinya.
"Ambil gambar wisata, kemudian pasang di media sosial dan sebarkan. Ini juga salah satu cara memanfaatkan teknologi," ujarnya di sela menjadi pembicara di acara "COMMAD FEST'Wonderful Of Treasure Island" yang digelar Universitas Trunojoyo Madura di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, Minggu.
Menurut dia, zaman sekarang hampir tidak ada anak muda yang tak memiliki ponsel cerdas dan mempergunakan media sosial sebagai alat komunikasinya.
Karena itulah, kata dia, sangat disayangkan jika kesempatan mempromosikan potensi wisata Pulau Madura melalui dunia maya tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Aktor kelahiran Surabaya itu memisalkan wisata Pulau Gili Labak di Sumenep yang saat ini ramai dibicarakan penggemar wisata di Indonesia karena potensi laut dan terumbu karangnya.
"Saya pernah membeli majalah wisata berbahasa inggris di Jakarta. Ternyata di salah satu kolom halamannya bercerita tentang Gili Labak di Madura. Inikan sangat fenomenal bahwa wisata Madura sudah mulai dikenal di mancanegara," tukas pemeran film "Toba Dreams" tersebut.
Selain itu, lanjut dia, wisata kuliner dan kebudayaan yang dimiliki "Pulau Garam" juga disebutnya memiliki karakter berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
"Sebelum makan, jepret pakai kamera ponsel, kemudian sebarkan di media sosial, termasuk memberi 'hastgag' atau tanda pagar khusus. Saya yakin cepat tersebar dan Madura bisa menjadi jujukan wisatawan nusantara maupun asing," kata bapak satu anak tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Handoyo mengakui potensi wisata Madura saat ini sangat luar biasa dan memiliki daya tarik sendiri.
Ia menyebut, sejumlah lokasi wisata seperti Pulau Giliyang, Pulau Gili Labak, Pantai Lombang, Pantai Siring Kemuning, Pantai Camplong dan lainnya merupakan daerah yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami berharap pemerintah setempat semakin memperhatikan potensi wilayahnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim tidak akan tinggal diam dan ikut mempromosikan sekaligus memberikan fasilitas agar wisata Madura semakin dikenal luas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Ambil gambar wisata, kemudian pasang di media sosial dan sebarkan. Ini juga salah satu cara memanfaatkan teknologi," ujarnya di sela menjadi pembicara di acara "COMMAD FEST'Wonderful Of Treasure Island" yang digelar Universitas Trunojoyo Madura di Gedung Kesenian Cak Durasim Surabaya, Minggu.
Menurut dia, zaman sekarang hampir tidak ada anak muda yang tak memiliki ponsel cerdas dan mempergunakan media sosial sebagai alat komunikasinya.
Karena itulah, kata dia, sangat disayangkan jika kesempatan mempromosikan potensi wisata Pulau Madura melalui dunia maya tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Aktor kelahiran Surabaya itu memisalkan wisata Pulau Gili Labak di Sumenep yang saat ini ramai dibicarakan penggemar wisata di Indonesia karena potensi laut dan terumbu karangnya.
"Saya pernah membeli majalah wisata berbahasa inggris di Jakarta. Ternyata di salah satu kolom halamannya bercerita tentang Gili Labak di Madura. Inikan sangat fenomenal bahwa wisata Madura sudah mulai dikenal di mancanegara," tukas pemeran film "Toba Dreams" tersebut.
Selain itu, lanjut dia, wisata kuliner dan kebudayaan yang dimiliki "Pulau Garam" juga disebutnya memiliki karakter berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
"Sebelum makan, jepret pakai kamera ponsel, kemudian sebarkan di media sosial, termasuk memberi 'hastgag' atau tanda pagar khusus. Saya yakin cepat tersebar dan Madura bisa menjadi jujukan wisatawan nusantara maupun asing," kata bapak satu anak tersebut.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Handoyo mengakui potensi wisata Madura saat ini sangat luar biasa dan memiliki daya tarik sendiri.
Ia menyebut, sejumlah lokasi wisata seperti Pulau Giliyang, Pulau Gili Labak, Pantai Lombang, Pantai Siring Kemuning, Pantai Camplong dan lainnya merupakan daerah yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami berharap pemerintah setempat semakin memperhatikan potensi wilayahnya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim tidak akan tinggal diam dan ikut mempromosikan sekaligus memberikan fasilitas agar wisata Madura semakin dikenal luas," katanya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015