Gresik, (Antara Jatim) - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melarang adanya pungutan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau siswa baru tahun ajaran 2015/2016 di wilayah setempat, berapa pun nilai nominalnya.


"Sampai saat ini, saya masih melarang penarikan sumbangan kepada siswa. Apalagi sampai menentukan jumlah dan nominalnya, Hal itu jangan sampai terjadi," ucap Sambari,  di Gresik, Jatim, Minggu.




Sambari mengaku pernah mendapat laporan adannya pungutan di wilayahnya, dan pihaknya berjanji akan menindak tegas pelaku yang terlibat dalam pungutan tersebut.


"Katanya dulu ada anak seorang penjual bakso. Mereka diterima di salah satu sekolah negeri. Tapi karena kurang perhatian dia terlambat daftar ulang sehingga ditolak. Hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi di Gresik," tegasnya.


Sementara itu, Ia juga meminta setiap kepala sekolah agar dalam penerimaan siswa mengacu pada pagu yang sudah ditentukan, sehingga kualitas penerimaan siswa bisa dipertanggungjawabkan.


"Saya sudah mengumpulkan para kepala sekolah, dan meminta agar mereka semua terlibat bekerja lebih teliti, professional dan sesuai aturan yang ditetapkan," katanya.


Selain itu, dalam penerimaan siswa baru tahun ini, politisi Partai Golkar itu juga meminta untuk lebih memprioritaskan siswa miskin.


"Kalau bisa siswa yang miskin dan berprestasi harus kita upayakan mendapat beasiswa dan segala kemudahan," tukasnya.(*)


Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015