Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 400 calon siswa baru jenjang SMP dan SMA di Kota Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya bersaing untuk bisa lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur prestasi akademik maupun nonakademik.
Kabid Pendidikan Dasar dan menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Sri Ratnawati, Sabtu, mengemukakan PPDB dari jalur prestasi dibuka mulai 15-19 Juni 2015.
"Selain siswa dari Kota Malang, ada belasan siswa dari luar kota yang juga mendaftar dan ikut bersaing. Kami menampung data calon siswa yang masuk ke Disdik dulu, kemudian baru kita verifikasi karena ada beberapa kategori prestasi (juara) dan itu pun berjenjang," ujarnya.
Beberapa kategori yang memungkinkan untuk bisa diterima di sekolah yang dituju adalah juara satu tingkat kota atau juara satu sampai tiga tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Hanya saja, meski mereka mengikuti PPDB dari jalur prestasi, mereka juga tetap harus mengikuti jalur reguler (online) awal Juli mendatang agar tetap terdata.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Malang, Suwarjana, mengatakan dalam tahapan seleksi dan verifikasi, peserta harus memiliki bukti kuat yang diakui oleh pemerintah maupun lembaga.
Selain itu, calon siswa bersangkutan juga harus menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan tujuan untuk menampung bakat calon siswa yang lolos seleksi jalur prestasi.
Selain menunjukkan bakat masing-masing, katanya, persyaratan PPDB jalur prestasi yang juga wajib dipenuhi peserta di antaranya adalah sertifikat atau piagam kejuaraan yang asli dan fotokopi yang dilegalisir Kepala Sekolah, Surat Keterangan Hasil Verifikasi Penilaian Prestasi Akademik dan Nonakademik yang disahkan Kepala Disdik.
Hanya saja, lanjutnya, Nilai Ujian Nasional (NUN) tetap menjadi pertimbangan utama meskipun prestasinya cukup banyak.
Bahkan, hasil verifikasi sertifikat jalur prestasi itu juga diserahkan ke Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), kemudian dirapatkan agar tidak sampai terjadi kecurangan.
Pengumuman lolos tidaknya calon siswa yang mendaftar PPDB jalur prestasi tersebut pada 29 Juni-3 Juli 2015. "Harapan kita, setelah diterima mereka langsung daftar ulang, sebab sehari berikutnya (4/7) langsung dilanjutkan dengan PPDB reguler (online)," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kabid Pendidikan Dasar dan menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Sri Ratnawati, Sabtu, mengemukakan PPDB dari jalur prestasi dibuka mulai 15-19 Juni 2015.
"Selain siswa dari Kota Malang, ada belasan siswa dari luar kota yang juga mendaftar dan ikut bersaing. Kami menampung data calon siswa yang masuk ke Disdik dulu, kemudian baru kita verifikasi karena ada beberapa kategori prestasi (juara) dan itu pun berjenjang," ujarnya.
Beberapa kategori yang memungkinkan untuk bisa diterima di sekolah yang dituju adalah juara satu tingkat kota atau juara satu sampai tiga tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Hanya saja, meski mereka mengikuti PPDB dari jalur prestasi, mereka juga tetap harus mengikuti jalur reguler (online) awal Juli mendatang agar tetap terdata.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Kota Malang, Suwarjana, mengatakan dalam tahapan seleksi dan verifikasi, peserta harus memiliki bukti kuat yang diakui oleh pemerintah maupun lembaga.
Selain itu, calon siswa bersangkutan juga harus menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan tujuan untuk menampung bakat calon siswa yang lolos seleksi jalur prestasi.
Selain menunjukkan bakat masing-masing, katanya, persyaratan PPDB jalur prestasi yang juga wajib dipenuhi peserta di antaranya adalah sertifikat atau piagam kejuaraan yang asli dan fotokopi yang dilegalisir Kepala Sekolah, Surat Keterangan Hasil Verifikasi Penilaian Prestasi Akademik dan Nonakademik yang disahkan Kepala Disdik.
Hanya saja, lanjutnya, Nilai Ujian Nasional (NUN) tetap menjadi pertimbangan utama meskipun prestasinya cukup banyak.
Bahkan, hasil verifikasi sertifikat jalur prestasi itu juga diserahkan ke Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), kemudian dirapatkan agar tidak sampai terjadi kecurangan.
Pengumuman lolos tidaknya calon siswa yang mendaftar PPDB jalur prestasi tersebut pada 29 Juni-3 Juli 2015. "Harapan kita, setelah diterima mereka langsung daftar ulang, sebab sehari berikutnya (4/7) langsung dilanjutkan dengan PPDB reguler (online)," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015