Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Daniel Christian Yunanto, menciptakan kursi roda elektrik yang pergerakannya dikendalikan dengan "stick play station" dari jarak 10 meter dan berbasis aplikasi Android.

"Idenya berawal dari kakek saya yang sering pikun, sehingga tidak tahu lokasi pulang, karena itu saya menambahkan sejumlah komponen untuk membantu," katanya di kampus setempat, Senin.

Di sela Pameran Teknologi Karya Mahasiswa di Selasar Gedung P, UK Petra Surabaya, ia menjelaskan komponen yang ditambahkan adalah mikro controller, stik PS, GPS, dan motor penggerak.

"Saya merancang Kursi Roda Elektrik itu selama empat bulan dengan kapasitas waktu sesuai aki yang ada hanya 1,5 jam. Sebenarnya, kapasitas aki bisa ditambah, tapi saya menyesuaikan dengan aki pada kursi roda yang ada," katanya.

Menurut mahasiswa semester 8 Jurusan Teknik Elektro itu, karya itu masih perlu dikembangkan sebelum dikomersialkan, di antaranya akurasi GPS yang masih sering meleset 5 meter atau menyinergikan perputaran roda dengan motor.

"Kalau sekarang mungkin masih seharga Rp17 juta, tapi itu masih seadanya dan masih jauh dari sempurna. Kalau sudah dikembangkan dan disempurnakan mungkin bisa seharga Rp30 juta, namun kalau kita membuat dalam jumlah banyak mungkin bisa lebih murah," katanya.

Ia mengatakan kelebihan dari kursi roda elektrik rancangannya adalah kursi roda manual dengan didorong orang sehingga mudah capek, sedangkan kursi roda otomatis rancangannya sangat sederhana, bahkan stik PS bisa dipegang pengguna kursi roda itu.

"Lebih dari itu, pengguna yang pikun dan lupa lokasi rumahnya bisa dipantau dengan GPS dengan cara pengguna memencet tombol kiri di dekat tangan kiri. Atau, bisa juga dihubungi melalui SMS, lalu dia memencet tombol itu," katanya.

Secara terpisah, dosen dan penanggung jawab Pameran Teknologi Karya Mahasiswa UK Petra, Petrus Santoso ST MSc, menegaskan bahwa karya mahasiswa yang dipamerkan mencapai 20 karya dan merupakan tugas akhir yang selesai diuji.

"Dari pameran ini dapat diketahui kreativitas mahasiswa kami, bahkan mereka sudah mengembangkan dari sekadar elektronik menjadi perpaduan antara elektronik dengan multimedia," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015