Jember, 10/6 (Antara) - Sebanyak 1.317 peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, sudah melakukan daftar ulang di Gedung Soetardjo kampus setempat.

"Hingga siang ini jumlah peserta yang sudah registrasi sebanyak 1.317 peserta dari total  2.884 peserta yang lolos SNMPTN Unej tahun 2015," kata Pembantu Rektor I Unej Zulfikar, Rabu, di kampus setempat.

Menurut dia, seluruh peserta yang dinyatakan lolos seleksi SNMPTN wajib melakukan verifikasi daring, verifikasi final, dan terakhir registrasi atau daftar ulang sebagai salah satu syarat menjadi calon mahasiswa baru di Kampus Tegalboto Unej.

"Daftar ulang dibuka sejak Selasa (9/6) bersamaan dengan ujian tulis peserta seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dengan tujuan siswa yang lolos SNMPTN tidak bisa ikut SBMPTN," tuturnya.

Pada hari pertama daftar ulang tercatat jumlah peserta yang melakukan registrasi di Gedung Soetardjo sebanyak 985 orang dan hingga siang ini tercatat sudah 332 orang.

"Jumlah tersebut akan terus bertambah karena proses daftar ulang masih berjalan dan diprediksi akan tuntas sore nanti atau paling lambat besok Kamis (11/6)," katanya.

Seluruh mahasiswa yang daftar ulang, lanjut dia, harus melunasi uang kuliah tunggal (UKT) yang sudah disetujui orang tua siswa bersama pihak Unej saat melakukan verifikasi final beberapa waktu lalu.
 
"Calon mahasiswa baru Unej juga akan menjalani tes kesehatan oleh tim Unej Medical Center dan pengambilan foto untuk kartu tanda mahasiswa, serta pengukuran jas almamater," paparnya.

Zulfikar mengatakan mahasiswa yang lolos SNMPTN tidak semuanya melakukan daftar ulang, sehingga mereka dinyatakan gugur dan bangku kosong tersebut akan diisi oleh calon mahasiswa yang lolos SBMPTN.

"Hampir setiap tahun selalu ada mahasiswa yang tidak daftar ulang, namun tahun ini masih belum tahu jumlah peserta SNMPTN yang tidak registrasi karena proses daftar ulang masih berjalan," katanya.

Unej menerima calon mahasiswa baru melalui tiga jalur yakni SNMPTN sebanyak 50 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 35 persen dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya atau jalur mandiri sebanyak 15 persen.(*)
     

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015