Bojonegoro (Antara Jatim) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur berencana menggelar donor darah selama Puasa Ramadhan, sebagai usaha mencukupi kebutuhan darah di daerah setempat yang diproyeksikan berkisar 1.500-2.000 kantong setiap bulannya.
"Kebutuhan darah secara pasti sulit diprediksi, tapi selama Puasa Ramadhan bisa meningkat dibandingkan sebelumnya dengan jumlah berkisar 1.500-2.000 kantong, selama Juni," jelas Humas PMI Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa'at, di Bojonegoro, Selasa.
Oleh karena itu, lanjut dia, PMI akan menggelar donor darah pada malam hari selama Puasa Ramadhan yaitu di alun-alun dan di Masjid At Taqwa di Jalan Teuku Umar.
"Pelaksanaan donor darah digelar usai sholat Tarawih," ucapnya.
Selain itu, ia juga akan mengimbau kepada keluarga pasien, minimal dua orang untuk melaksanakan donor darah.
"Kalau rencana donor darah selama Puasa Ramadhan dan donor dari keluarga pasien berjalan lancar, maka kebutuhan darah tidak harus mendatangkan dari luar daerah," tuturnya.
Namun, menurut dia, kalau memang perolehan darah selama Puasa Ramadhan tidak memenuhi target, maka tetap akan mendatangkan darah dari luar daerah.
"Soal mendatangkan darah dari luar daerah sudah kami koordinasikan dengan PMI Surabaya, Gresik dan Madiun," ujarnya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan perolehan darah dari pendonor tetap di daerahnya mencapai 1.327 kantong, selama Mei.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kebutuhan darah secara pasti sulit diprediksi, tapi selama Puasa Ramadhan bisa meningkat dibandingkan sebelumnya dengan jumlah berkisar 1.500-2.000 kantong, selama Juni," jelas Humas PMI Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa'at, di Bojonegoro, Selasa.
Oleh karena itu, lanjut dia, PMI akan menggelar donor darah pada malam hari selama Puasa Ramadhan yaitu di alun-alun dan di Masjid At Taqwa di Jalan Teuku Umar.
"Pelaksanaan donor darah digelar usai sholat Tarawih," ucapnya.
Selain itu, ia juga akan mengimbau kepada keluarga pasien, minimal dua orang untuk melaksanakan donor darah.
"Kalau rencana donor darah selama Puasa Ramadhan dan donor dari keluarga pasien berjalan lancar, maka kebutuhan darah tidak harus mendatangkan dari luar daerah," tuturnya.
Namun, menurut dia, kalau memang perolehan darah selama Puasa Ramadhan tidak memenuhi target, maka tetap akan mendatangkan darah dari luar daerah.
"Soal mendatangkan darah dari luar daerah sudah kami koordinasikan dengan PMI Surabaya, Gresik dan Madiun," ujarnya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan perolehan darah dari pendonor tetap di daerahnya mencapai 1.327 kantong, selama Mei.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015