Surabaya (Antara Jatim) - Dua mahasiswa Universitas Airlangga dinobatkan sebagai duta antinarkoba Surabaya 2015 yang diselenggarakan Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) setempat setelah dalam grand final menyisihkan 34 peserta lainnya.

"Kebetulan keduanya asal Universitas Airlangga dan ke depan diharapkan semakin memperkuat gerakan-gerakan antinarkoba," ujar Ketua DPC Granat Kota Surabaya Arie Soeripan usai pemilihan duta anti narkoba di Surabaya, Minggu.

Dalam babak grand final tersebut, peserta atas nama Indo Gilang Nesia dan Ranggi Hardian Nugro Astuti berhasil mendapat angka tertinggi dari lima dewan juri dan dipercaya untuk menjalankan organisasi antinarkoba ke depan.

Menurut Arie, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang tujuan utamanya mencetak generasi untuk tidak berhenti menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, khususnya ke kalangan remaja.

"Para duta ini nantinya juga tidak boleh berhenti melakukan aksi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, serta membantu pemerintah memberantas peredaran narkoba," katanya.

Pada babak akhir pemilihan, lanjut dia, total 36 peserta terpilih sebagai finalis setelah menyingkirkan ratusan remaja lain usai mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Lima juri yang ditunjuk masing-masing berasal dari  Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, DPRD Surabaya, perwakilan media dan tenaga kesehatan.

Selanjutnya, duta antinarkoba ini nantinya akan menjadi garda depan dalam kegiatan-kegiatan Granat.

Beberapa kegiatan nantinya antara lain, mengajak  pencegahan preventif  narkoba, dengan penyuluhan-penyuluhan pada sekolah dan universitas bahkan sampai ke pelosok- pelosok kelurahan.

Sementara itu, Kepala BNN Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Soeparti berharap terpilihnya duta antinarkoba mampu membantu meminimalisasi penyalahgunaan narkoba, khususnya di kota ini.

"Duta antinarkoba jangan hanya formalitas, tetapi mereka harus dimanfaatkan untuk membantu sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba," tukas eks Kasubag Humas Polrestabes Surabaya yang juga menjadi salah satu juri dalam ajang tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015