Surabaya (Antara Jatim) - Wanita Surabaya yang tergabung dalam organisasi "Wanita Indonesia Tanpa Tembakau" (WITT) Jawa Timur menggalang tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye antitembakau.

"Kami mengajak warga untuk tidak merokok dan merupakan sosialisasi pencegahan tanpa tembakau," ujar Ketua WITT Jatim Arie Soeripan di sela peringatan Hari Tanpa Tembakau se-Dunia di depan Taman Bungkul Surabaya, Minggu.

Pada kampanye antitembakau yang digelar bersamaan dengan hari bebas kendaraan tersebut, pengurus WITT membentangkan kain putih dan menggalang tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap pencegahan merokok.

Selain itu, pihaknya juga membagikan brosur yang isinya peringatan dan tips bagaimana caranya agar berhenti merokok.

"Kami tidak ingin masyarakat semakin tinggi yang menggemari rokok. WITT optimistis mampu menekan dan meminimalisasi jumlah perokok di Indonesia, khususnya Jatim," ucapnya.

Kepada para wanita perokok, lanjut dia, pihaknya mengimbau agar menyadari bahaya menghisap tembakau karena sangat merugikan kesehatan diri dan berimbas pada lingkungan di sekitarnya.

"Mari kita menjauhkan diri dan menghindarkan anak-anak dari tembakau sebagai salah satu upaya menyelematkan generasi bangsa. Apalagi merokok juga pintu masuk bagi pengguna narkoba," kata Arie yang juga Ketua Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Surabaya itu.

Berdasarkan catatan yang dimiliki WITT Jatim, setiap enam detik ada orang meninggal dunia akibat penyakit yang berhubungan dengab rokok dan hampir setengah dari jumlah anak di dunia bernafas dari udara yang sudah tercemar asap rokok.

Kemudian, 20-30 persen penggunanya berisiko terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Surabaya Reni Widya Lestari mendukung upaya WITT Jatim mencegah dan bersosialisasi terhadap bahayanya rokok.

"IWAPI sangat mendukung dan mengapresiasinya. Bebaskan wanita dan anak-anak dari tembakau dan mari bersama-sama menjaga hidup sehat tanpa rokok," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015