Tulungagung (Antara Jatim) - Para prajurit Pasmar-1 menunda uji coba penanaman terumbu karang di perairan Pantai Sine Tulungagung, Jawa Timur, karena terhalang cuaca buruk.
"Gelombang air pasang yang besar menyebabkan pantai selatan Jawa tersebut tidak aman untuk kegiatan penyelaman. Ini kondisi tidak terduga," kata Komandan Bekpal I Marinir Pasmar-1 Surabaya, Letkol (Mar) Arif Miftakhudin, di sela persiapan uji coba penanaman itu.
Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan ketinggian ombak menjelang digelarnya uji coba penanaman terumbu karang mencapai 2 meter lebih.
Tingginya gelombang di pesisir Pantai Sine itu menyebabkan perahu karet prajurit Pasmar-1 yang telah melakukan observasi kawasan sejak Selasa (26/5) itu gagal bergerak ke tengah Teluk Sine, area penanaman terumbu karang.
"Kondisi cuaca tiga hari lalu masih cukup bagus, air tenang sehingga aktivitas penyelaman bisa dilakukan dengan aman, tapi kondisi sekarang sangat tidak terduga," ujarnya.
Sejumlah pasukan ahli penyelaman dari satuan Taifib Karangpilang dibantu beberapa personel marinir lain kembali mencoba menerobos gulungan ombak besar di tepi Pantai Sine.
Namun, upaya mereka kembali gagal karena tingginya gelombang menyebabkan mesin "speedboat" pada kapal karet tak kuasa mendorong kapal karet, meski telah coba didorong ke tengah secara manual oleh para marinir.
"Kami akan coba lagi Sabtu (30/5) sore ini serta Minggu (31/5) pagi. Jika tetap tidak memungkinkan, uji coba terpaksa kami tunda sampai cuaca mendukung," ujarnya.
Hasil evaluasi dan koordinasi dengan nelayan setempat, diperoleh informasi bahwa saat digelarnya uji coba penanaman terumbu karang, laut sedang mengalami air pasang.
Kendati langit cerah, gelombang air laut di pesisir Pantai Selatan Jawa meningkat tajam, sehingga nelayan pun menghentikan sementara segala aktivitas melaut.
"Kalaupun kami paksakan ke tengah teluk, tetap saja aktivitas penyelaman sangat berbahaya karena saat terjadi gelombang air pasang seperti ini, (kecepatan) arus bawah sangat tinggi," jelas salah satu personel pasukan Taifib Marinir Karangpilang.
Uji coba itu sendiri digelar sebagai bagian persiapan digelarnya puncak penanaman terumbu karang dalam rangka konservasi terumbu karang di Teluk Sine. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Gelombang air pasang yang besar menyebabkan pantai selatan Jawa tersebut tidak aman untuk kegiatan penyelaman. Ini kondisi tidak terduga," kata Komandan Bekpal I Marinir Pasmar-1 Surabaya, Letkol (Mar) Arif Miftakhudin, di sela persiapan uji coba penanaman itu.
Koresponden Antara di Tulungagung melaporkan ketinggian ombak menjelang digelarnya uji coba penanaman terumbu karang mencapai 2 meter lebih.
Tingginya gelombang di pesisir Pantai Sine itu menyebabkan perahu karet prajurit Pasmar-1 yang telah melakukan observasi kawasan sejak Selasa (26/5) itu gagal bergerak ke tengah Teluk Sine, area penanaman terumbu karang.
"Kondisi cuaca tiga hari lalu masih cukup bagus, air tenang sehingga aktivitas penyelaman bisa dilakukan dengan aman, tapi kondisi sekarang sangat tidak terduga," ujarnya.
Sejumlah pasukan ahli penyelaman dari satuan Taifib Karangpilang dibantu beberapa personel marinir lain kembali mencoba menerobos gulungan ombak besar di tepi Pantai Sine.
Namun, upaya mereka kembali gagal karena tingginya gelombang menyebabkan mesin "speedboat" pada kapal karet tak kuasa mendorong kapal karet, meski telah coba didorong ke tengah secara manual oleh para marinir.
"Kami akan coba lagi Sabtu (30/5) sore ini serta Minggu (31/5) pagi. Jika tetap tidak memungkinkan, uji coba terpaksa kami tunda sampai cuaca mendukung," ujarnya.
Hasil evaluasi dan koordinasi dengan nelayan setempat, diperoleh informasi bahwa saat digelarnya uji coba penanaman terumbu karang, laut sedang mengalami air pasang.
Kendati langit cerah, gelombang air laut di pesisir Pantai Selatan Jawa meningkat tajam, sehingga nelayan pun menghentikan sementara segala aktivitas melaut.
"Kalaupun kami paksakan ke tengah teluk, tetap saja aktivitas penyelaman sangat berbahaya karena saat terjadi gelombang air pasang seperti ini, (kecepatan) arus bawah sangat tinggi," jelas salah satu personel pasukan Taifib Marinir Karangpilang.
Uji coba itu sendiri digelar sebagai bagian persiapan digelarnya puncak penanaman terumbu karang dalam rangka konservasi terumbu karang di Teluk Sine. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015