Jember, 29/5 (Antara) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, Bambang Hariono mengatakan nilai ujian nasional masih menjadi prasyarat penerimaan peserta didik baru (PPDB) di kabupaten setempat.

     "Meski UN tidak menjadi penentu kelulusan tahun ini, kami tetap menggunakan hasil UN untuk penerimaan siswa baru tingkat SMP, SMA, dan SMK," kata Bambang di Jember, Jumat.

     Menurut dia, PPDB akan menggunakan dua jalur yakni jalur tes tulis (reguler) dengan mempertimbangkan hasil tes tulis dan nilai UN, sedangkan jalur kedua merupakan jalur prestasi baik akademik maupun nonakademik.

     "PPDB tahun ini menggunakan komposisi 60 persen untuk hasil tes tulis dan 40 persen hasil UN, sehingga siswa yang ingin masuk ke sejumlah sekolah harus memiliki nilai bagus di tes tulis dan nilai UN," tuturnya.

     Jauh-jauh hari, lanjut dia, Disdik Jember sudah menyampaikan kepada seluruh siswa untuk tetap mengerjakan UN dengan baik karena PPDB tetap mengakomodir nilai UN, meskipun nilai itu bukan menjadi penentu kelulusan siswa.

     "Kami sudah ingkatkan para siswa untuk serius menghadapi UN karena hasilnya akan menjadi penentu siswa memilih ke jenjang sekolah yang lebih tinggi," katanya.

     Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono mengatakan PPDB tahun 2015 hampir sama dengan tahun sebelumnya yakni melalui jalur reguler dan jalur prestasi.

     "Sejauh ini kami belum menentukan kuota siswa jalur berprestasi karena hal itu diusulkan oleh masing-masing sekolah yang lebih paham tentang kuota siswa di sekolah masing-masing," tuturnya.

     Disdik Jember, lanjut dia, masih melakukan koordinasi dengan sekolah terkait dengan jadwal pembukaan PPDB dan pengumuman tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

     Data Dinas Pendidikan Jember mencatat sebanyak 87 siswa SMA dan SMK dinyatakan tidak lulus ujian nasional tahun 2015, sedangkan siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 21.591 siswa (99,6 persen).(*)
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015