Surabaya (Antara Jatim) - Peserta Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) dipersilakan membawa pulang fasilitas yang tersedia di penginapan sebagai kenang-kenangan saat seluruh agenda selesai digelar.
"Banyak fasilitas saat penginapan, seperti bantal, kasur, handuk, selimut dan lainnya, silakan dibawa pulang sebagai souvenir peserta," ujar Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-33 NU, Saifullah Yusuf, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, souvenir tersebut merupakan bagian fasilitas yang disiapkan panitia Muktamar khusus untuk peserta Muktamar sehingga bisa dipergunakan dan dibawa pulang ke daerah masing-masing.
"Siapa tahu berguna dan bisa dipakai saat mereka sudah kembali ke rumah," kata Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tersebut.
Total, kata dia, panitia sudah menyediakan masing-masing sebanyak 3.500 bantal, kasur, handuk, selimut serta peralatan mandi.
Beberapa peralatan bagi peserta ini nantinya akan disebar di empat Pondok Pesantren yang menjadi tempat menginap peserta, yakni Ponpes Tebuireng, Ponpes Peterongan, Ponpes Tambakberas dan Ponpes Cukir.
"Di keempat ponpes sudah siap untuk ditempati peserta Muktamar menginap. Tentunya panitia berupaya memberikan tempat yang aman dan nyaman," tukas Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menjelaskan, kendati lokasi menginap peserta Muktamar di ponpes, namun arena pembukaan nantinya digelar di alun-alun Kabupaten Jombang dengan membangun tenda raksasa.
"Di sana juga dilaksanakan sejumlah agenda Muktamar. Semua persiapan sudah maksimal dan Jatim siap," tutur mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Sementara itu, pada pelaksanaan Muktamar yang diselenggarakan mulai 1-7 Agustus 2015 di Jombang, dijadwalkan hadir secara langsung Presiden RI Joko Widodo sekaligus membuka resmi Muktamar, yang didampingi Gubernur Jatim Soekarwo.
"Presiden Jokowi dijadwalkan membuka langsung dan nantinya didampingi Menteri Agama dan rombongan. Semoga Muktamar kali ini sukses dan terpilih pemimpin NU yang sesuai harapan bersama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Banyak fasilitas saat penginapan, seperti bantal, kasur, handuk, selimut dan lainnya, silakan dibawa pulang sebagai souvenir peserta," ujar Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-33 NU, Saifullah Yusuf, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Ia mengatakan, souvenir tersebut merupakan bagian fasilitas yang disiapkan panitia Muktamar khusus untuk peserta Muktamar sehingga bisa dipergunakan dan dibawa pulang ke daerah masing-masing.
"Siapa tahu berguna dan bisa dipakai saat mereka sudah kembali ke rumah," kata Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I tersebut.
Total, kata dia, panitia sudah menyediakan masing-masing sebanyak 3.500 bantal, kasur, handuk, selimut serta peralatan mandi.
Beberapa peralatan bagi peserta ini nantinya akan disebar di empat Pondok Pesantren yang menjadi tempat menginap peserta, yakni Ponpes Tebuireng, Ponpes Peterongan, Ponpes Tambakberas dan Ponpes Cukir.
"Di keempat ponpes sudah siap untuk ditempati peserta Muktamar menginap. Tentunya panitia berupaya memberikan tempat yang aman dan nyaman," tukas Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menjelaskan, kendati lokasi menginap peserta Muktamar di ponpes, namun arena pembukaan nantinya digelar di alun-alun Kabupaten Jombang dengan membangun tenda raksasa.
"Di sana juga dilaksanakan sejumlah agenda Muktamar. Semua persiapan sudah maksimal dan Jatim siap," tutur mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Sementara itu, pada pelaksanaan Muktamar yang diselenggarakan mulai 1-7 Agustus 2015 di Jombang, dijadwalkan hadir secara langsung Presiden RI Joko Widodo sekaligus membuka resmi Muktamar, yang didampingi Gubernur Jatim Soekarwo.
"Presiden Jokowi dijadwalkan membuka langsung dan nantinya didampingi Menteri Agama dan rombongan. Semoga Muktamar kali ini sukses dan terpilih pemimpin NU yang sesuai harapan bersama," katanya. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015