Blitar (Antara Jatim) - Cargill Indonesia mendukung pengembangan usaha peternak lokal dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Ternak Sinar Mulya Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
"Bantuan itu berupa pembangunan kandang, 1.000 ekor bibit ayam kampung, dan 20 ternak kambing, pakan ternak, vaksin, serta sarana pendukung lainnya," kata National Sales Manager unit Bisnis Pakan Cargill Indonesia, Adi Widyatmoko, di Blitar, Kamis.
Menurut dia, penyerahan bantuan tersebut merupakan satu bukti nyata komitmen Cargill Indonesia melalui program Rural Development Campaign (RDC) atau Kampanye Pengembangan Desa dari unit bisnis pakan ternaknya. Tujuannya, menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia umumnya.
"Khususnya bagi para peternak yang ada di wilayah Indonesia mulai dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Bahkan, membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteran hidupnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kampanye Pengembangan Desa yang berkesinambungan itu sekaligus untuk memberikan dukungan kepada para peternak dalam bentuk pemberian pelatihan. Selain itu pendampingan yang maksimal dan dilakukan secara langsung oleh karyawan karyawan.
"Dengan upaya ini, kami harap bisa menjadikan mereka peternak yang sukses dan bertumbuh menjadi peternak profesional," katanya.
Ia optimistis, langkah itu dapat memberikan kontribusi kepada ketersediaan pangan, khususnya untuk sumber protein yang terjangkau, sehat, dan berkualitas di Indonesia. Program itu direalisasikan menggunakan pendekatan berupa sinergi antara perolehan nilai tambah di masyarakat dan bagi perusahaan.
"Program ini juga termasuk pendampingan seputar manajemen pemberian pakan, pengelolaan kandang, kesehatan kambing dan ayam hingga perhitungan laba-rugi bisnis ternak. Bahkan teknik pemasaran yang dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Mei 2015," katanya.
Khusus untuk ternak kambing, tambah dia, akan dipersiapkan pada bulan-bulan menjelang Idul Adha di mana harga kambing berada pada titik tertinggi. Keuntungan dari hasil panen ayam dan kambing ini akan dinikmati langsung oleh Kelompok Ternak Sinar Mulya.
"Lalu, mereka dapat memutar lagi roda bisnis ternaknya serta menambah jumlah ayam kampung dan kambingnya," katanya.
Ketua Kelompok Ternak Sinar Mulya Desa Sidomulyo, Nasrudin, mengemukakan, sangat mengapresiasi dukungan Cargill melalui program RDC. Dengan program ini, kini ia mendapatkan tambahan 1.000 ekor bibit ayam kampung dan 20 ekor kambing yang disertai dengan pelatihan dan berbagai dukungan lain. Hal ini tentunya akan menjadi sumber penghasilan tambahan dan perbaikan taraf hidup melalui sarana usaha di bidang peternakan.
"Selain memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota, Cargill bersama anggota kelompok ternak juga melatih para santri yang berasal dari beberapa pesantren di Desa Sidomulyo tentang cara beternak yang baik. Setelah mereka lulus dari pesantren akan memiliki bekal pengetahuan untuk dapat memulai usaha ternaknya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Bantuan itu berupa pembangunan kandang, 1.000 ekor bibit ayam kampung, dan 20 ternak kambing, pakan ternak, vaksin, serta sarana pendukung lainnya," kata National Sales Manager unit Bisnis Pakan Cargill Indonesia, Adi Widyatmoko, di Blitar, Kamis.
Menurut dia, penyerahan bantuan tersebut merupakan satu bukti nyata komitmen Cargill Indonesia melalui program Rural Development Campaign (RDC) atau Kampanye Pengembangan Desa dari unit bisnis pakan ternaknya. Tujuannya, menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia umumnya.
"Khususnya bagi para peternak yang ada di wilayah Indonesia mulai dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Bahkan, membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteran hidupnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kampanye Pengembangan Desa yang berkesinambungan itu sekaligus untuk memberikan dukungan kepada para peternak dalam bentuk pemberian pelatihan. Selain itu pendampingan yang maksimal dan dilakukan secara langsung oleh karyawan karyawan.
"Dengan upaya ini, kami harap bisa menjadikan mereka peternak yang sukses dan bertumbuh menjadi peternak profesional," katanya.
Ia optimistis, langkah itu dapat memberikan kontribusi kepada ketersediaan pangan, khususnya untuk sumber protein yang terjangkau, sehat, dan berkualitas di Indonesia. Program itu direalisasikan menggunakan pendekatan berupa sinergi antara perolehan nilai tambah di masyarakat dan bagi perusahaan.
"Program ini juga termasuk pendampingan seputar manajemen pemberian pakan, pengelolaan kandang, kesehatan kambing dan ayam hingga perhitungan laba-rugi bisnis ternak. Bahkan teknik pemasaran yang dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Mei 2015," katanya.
Khusus untuk ternak kambing, tambah dia, akan dipersiapkan pada bulan-bulan menjelang Idul Adha di mana harga kambing berada pada titik tertinggi. Keuntungan dari hasil panen ayam dan kambing ini akan dinikmati langsung oleh Kelompok Ternak Sinar Mulya.
"Lalu, mereka dapat memutar lagi roda bisnis ternaknya serta menambah jumlah ayam kampung dan kambingnya," katanya.
Ketua Kelompok Ternak Sinar Mulya Desa Sidomulyo, Nasrudin, mengemukakan, sangat mengapresiasi dukungan Cargill melalui program RDC. Dengan program ini, kini ia mendapatkan tambahan 1.000 ekor bibit ayam kampung dan 20 ekor kambing yang disertai dengan pelatihan dan berbagai dukungan lain. Hal ini tentunya akan menjadi sumber penghasilan tambahan dan perbaikan taraf hidup melalui sarana usaha di bidang peternakan.
"Selain memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota, Cargill bersama anggota kelompok ternak juga melatih para santri yang berasal dari beberapa pesantren di Desa Sidomulyo tentang cara beternak yang baik. Setelah mereka lulus dari pesantren akan memiliki bekal pengetahuan untuk dapat memulai usaha ternaknya," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015