Ngawi (Antara Jatim) - Tim gabungan dari Pemkab dan Polres Ngawi, Jawa Timur melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional setempat, guna mengantisipasi peredaran beras palsu atau beras terbuat dari bahan sintetis di wilayah tersebut. Anggota tim dari Pemkab Ngawi Muhammad Bein, Jumat mengatakan, sidak di antaranya dilakukan di Pasar Besar Ngawi, Pasar Paron, dan Pasar Beran. "Tujuan dari sidak adalah untuk memantau pendistribusian beras di pasaran dan mencegah masuknya beras palsu di wilayah Ngawi," ujar Muhammad Bein, kepada wartawan. Di Pasar Besar Ngawi, misalnya, petugas gabungan mendatangi sekitar tiga kios yang menjual berbagai macam beras. Untuk mengetes beras yang dijual asli atau bukan, petugas menggunakan cara manual. Yakni, sampel beras diambil dan dimasukkan ke dalam satu gelas air mineral. Jika hasilnya beras mengambang, maka diindikasikan beras palsu. Sebaliknya, jika beras yang dimasukkan air hasilnya tenggelam, maka dimungkinkan beras yang dijual adalah asli. Adapun, dari tes berbagai jenis beras pada tiga kios di Pasar Besar Ngawi, hasilnya tidak ditemukan beras palsu atau sintetis. "Kami mengimbau masyarakat untuk teliti saat membeli beras di pasaran. Guna menghindari beras palsu, masyarakat bisa melakukan tes dengan merendam beras dalam gelas berisi air dan melakukan pengamatan ciri fisik beras," tuturnya. Pihak Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) memberikan tiga cara yang perlu dilakukan masyarakat ketika membeli beras. Pertama adalah dengan memegang berasnya, apakah agak kasar atau licin. Kalau licin, dapat dipastikan beras tersebut terbuat dari bahan sintetis. Cara kedua adalah dengan melihat dengan saksama berasnya, apakah beras itu putihnya bening atau sedikit keruh. Jika berasnya berwarna putih keruh, maka merupakan beras asli yang berasal dari gabah. Terakhir, perhatikan tumpukan butir beras tersebut. Jika semua beras itu utuh tanpa ada patah-patah, maka itu beras palsu atau sudah diproses.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015