Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Jawa Timur memastikan akan mengusung duet Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana sebagai Wali Kota Surabaya dan wakilnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, Desember 2015. "Sudah pasti itu, Bu Risma calon wali kota dan Pak Wisnu wakilnya," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, ketika ditemui di sela uji kepatutan dan kelayakan calon kepala daerah yang diusung untuk 19 Pilkada serentak di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Sabtu. Kepastian itu diperoleh usai pimpinan PDIP Jatim menggelar rapat dan diskusi dengan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelum membuka secara resmi tes uji kepatutan dan kelayakan. Menurut Kusnadi, pihaknya sudah melaporkan ke DPP PDIP bahwa khusus Surabaya pihaknya sudah melakukan pemetaan, sekaligus memberitahukan dua nama yang mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Surabaya 2015-2020, yakni Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana. Setelah melaporkannya, lanjut Wakil Ketua DPRD Jatim itu, Sekjen DPP PDIP mengaku bahwa pengusungan calon wali kota dan wakilnya merupakan kewenangan pusat. "Sekjen sendiri yang bilang, nanti kewenangan DPP menggandengkan mereka kembali dengan rincian Rismaharini wali kota dan Wisnu Sakti wakilnya," tukasnya. Di tempat sama, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto tak menampik jika keduanya merupakan pasangan yang nantinya akan diusung kembali oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut pada Pilkada Surabaya mendatang. Menurut dia, keduanya sampai saat ini menilai berhasil memimpin "Kota Pahlawan" dan tidak menutup kemungkinan kembali berduet. "Kalau bicara pribadi, kepemimpinan Rismaharini-Wisnu Sakti memang sangat layak dipertahankan. Tapi tentunya partai punya mekanisme dan aturan main untuk mengusung kembali dan segera diumumkan," ucap politisi kelahiran Yogyakarta tersebut. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana mengaku siap menjalankan apapun perintah partai dan di posisi manapun. "Dari dulu saya bilang kalau selalu siap ditempatkan sebagai apa saja dan di mana saja, selama itu tugas ketua umum dan partai," kata Wakil Wali Kota Surabaya tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015