Jember (Antara Jatim) - Sejumlah legenda bulu tangkis PB Djarum menjaring para atlet muda dalam "Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015" di GOR PKPSO Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu. "Tidak sulit mencari atlet muda yang berbakat, karena bisa dilihat dari cara dia bermain," kata seorang legenda bulu tangkis yang juga Ketua Tim Pencarian Bakat Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2015, Christian Hadinata, di Jember. Menurut dia, para juri bisa melihat bagaimana peserta audisi tersebut bertanding dalam partai tunggal, sehingga mereka yang memiliki kualitas kemampuan yang bagus akan mendapatkan "super tiket" menuju ke Kudus. "Ada beberapa faktor yang menentukan peserta itu bisa mendapatkan super tiket di antaranya kualitas 'skill', potensi atau bakat yang dimiliki, postur tubuh yang ideal, dan 'spirit' dia selama bertanding," ucap mantan pemain ganda bulu tangkis yang memiliki prestasi di tingkat internasional itu. Selain Christian Hadinata, sejumlah mantan dan pemain bulu tangkis nasional yang pernah menjadi legenda juga dilibatkan dalam audisi Djarum itu yakni Liem Swie King, Johan Wahyudi, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Joko Suprianto, dan Maria Kristin. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 digelar di GOR PKPOS Kaliwates Jember pada 6-9 Mei 2015 dengan jumlah peserta lebih dari 200 orang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dan sekitarnya. Sementara Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan jumlah peserta yang mendapatkan super tiket untuk menuju ke Kudus belum ditentukan, karena hal tersebut tergantung keputusan legenda bulu tangkis yang dilibatkan dalam penjaringan atlet itu. "Biasanya audisi menjaring empat putra untuk kategori U-13 dan empat putra untuk kategori U-15, kemudian dua putri untuk U-13 dan dua putri untuk U-15. Jumlah peserta putri yang dijaring lebih sedikit dibandingkan putra karena jumlah peserta sebagian besar adalah putra," tuturnya. Menurut dia, pihaknya masih belum menentukan secara pasti berapa peserta yang akan mendapatkan super tiket dan lolos audisi di Jember karena sepenuhnya merupakan kewenangan para legenda yang melakukan pencarian talenta muda bulu tangkis itu. "Mekanisme dari penyelenggaraan audisi umum Djarum menggunakan sistem turnamen dalam kategori kelompok umur dibawah 15 tahun (U-15) dan dibawah 13 tahun (U-13) yang dipertandingkan dalam sektor tunggal putra dan putri," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015