Malang (Antara Jatim) - Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Imam Fauzi, mendesak pemkot setempat segera mengoperasikan rumah sakit umum daerah yang tertunda untuk kesekian kalinya, padahal masyarakat sekitar sangat membutuhkan keberadaan RSUD itu. "Kami segera panggil direktur RSUD untuk menanyakan progres kesiapan operasional rumah sakit itu yang beberapa kali tertunda karena berbagai hal dan terakhir disebabkan kondisi bangunan fisik banyak yang rusak," kata Imam Fauzi, Rabu. Ia mengaku banyak hal yang akan ditanyakan kepada Direktur RSUD, di antaranya perkembangan pembangunan (renovasi) sejumlah titik bangunan yang mengalami kerusakan sebelum diresmikan, kondisi air bersih, kekuatan (daya) listrik, tenaga medis dan paramedis serta kesiapan keadministrasian. Kalau ternyata perkembangan pembangunan fisik maupun sarana dan prasarana lainnya sudah mencapai 95 persen, kata politisi dari PKB itu, peresmian sekaligus pengoperasian RSUD tersebut sudah bisa dilakukan karena masyarakat di sekitar rumah sakit itu sangat membutuhkannya. Lokasi RSUD Kota Malang yang berada di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang tersebut memang menjadi satu-satunya rumah sakit yang dekat dan mudah dijangkau oleh warga di kawasan timur Kota Malang, sebab keberadaan rumah sakit di daerah itu selama ini lebih banyak terpusat di tengah kota. Imam berharap pengoperasian RSUD tersebut bisa dilakukan paling lambat akhir tahun ini dan jika memungkinkan dua atau tiga bulan ke depan sudah bisa dioperasikan dan melayani warga. Oleh karena itu, pengerjaan renovasi bangunan maupun kelengkapan sarana dan prasarana pendukung harus dipercepat. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015