Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Panitia Daerah (Panda) Surabaya Penerimaan Taruna/Taruni Akademi TNI tahun 2015 Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah mengingatkan masyarakat untuk mengabaikan bila ada pihak-pihak tertentu yang menawarkan jasa atau bantuan bisa meloloskan peserta dalam saringan masuk menjadi Taruna/Taruni TNI. "Apalagi, kalau orang itu meminta sejumlah uang atau barang tertentu, karena itu laporkan segera hal tersebut ke pihak panitia atau pihak berwenang. Yakinlah bahwa semua itu penipuan, bila ada laporkan nanti akan kita tangkap dan tindak tegas," kata ketua panitia yang juga Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) itu di Surabaya, Sabtu. Hingga 30 Maret lalu, katanya, pendaftaran taruna/taruni Akademi TNI tahun 2015 sudah tercatat 932 orang yang mendaftarkan diri yakni 873 laki-laki (Calon Taruna) dan 59 perempuan (Calon Taruni). "Saya optimistis hingga akhir penutupan pendaftaran pada 8 Mei mendatang, animo generasi bangsa untuk menjadi taruna/taruni Akademi TNI akan mencapai angka seribu orang lebih," katanya. Menurut dia, pola rekrutmen calon taruna (Catar) Akademi TNI tahun 2015 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini pendaftaran dilakukan secara terintegrasi dari tiga angkatan baik AD, AL maupun AU yang pendaftarannya tersebar di satuan TNI seluruh Indonesia. Untuk Panda Surabaya, kata orang nomor satu di jajaran Lantamal V itu, pendaftaran dapat dilakukan di Mako Lantamal V, Ajendam V/Brawijaya, Ajenrem Surabaya dan Lanud Abdulrahman Saleh Malang. "Pimpinan TNI berkomitmen akan menjalankan proses rekrutmen personel secara profesional, objektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang ketat untuk mendapatkan calon Taruna/Taruni terbaik sesuai dengan persyaratkan yang ditentukan," katanya. Panitia juga sudah menyiapkan segala yang diperlukan untuk tahap uji pemeriksaan administrasi (Rikmin), kesehatan 1 kesehatan 2, kesehatan jiwa, uji jasmani, mental ideologi, psikologi, sidang parade dan pantukhir daerah akan digelar di Komplek Kobangdikal dan AAL. "Untuk pelaksanaan tes akan digelar mulai 11 Mei hingga 24 Juni 2015. Dengan jumlah peserta tes yang diprediksi akan mencapai seribu Catar lebih, maka hal itu akan berdampak pada proses seleksi yang berjalan ketat dan berlaku sistem gugur dalam artian calon peserta akan berguguran mulai dari Uji Rikmin dan selanjutnya," katanya. Proses seleksi Panda Surabaya akan dimulai pada 11 Mei hingga 24 Juni 2015 yang akan dilaksanakan di komplek Kobangdikal dan Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya. "Calon yang lolos di Panitia Daerah Surabaya akan dikirim untuk seleksi tingkat pusat di Akademi Militer, Magelang yang akan digelar pada 6-24 Juli 2015," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015