Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang pemerintahan dan kenegaraan dengan meraih Penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha. Penghargaan luar biasa tersebut dianugerahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Wali Kota Madiun Bambang Irianto di Istana Negara pada hari Selasa (28/5). Wali Kota Madiun Bambang Irianto, mengatakan, penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha yang diterima Pemkot Madiun itu merupakan pengakuan terbaik dari pemerintah pusat atas keberhasilan prestasi kerja yang selama ini dilakukannya. "Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha ini diberikan kepada Pemkot Madiun karena sudah menunjukkan karya terbaiknya dalam pelaksanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, stakeholder, dan seluruh PNS Kota Madiun atas diraihnya penghargaan ini karena tanpa peran serta seluruh komponen di Kota Madiun, tidak mungkin Kota Madiun mampu meraih tanda kehormatan tertinggi ini," ujar Wali Kota Madiun, Bambag Irianto. Menurut dia, penghargaan tersebut tidak secara tiba-tiba diraih oleh Kota Madiun. Penghargaan bergengsi itu diberikan setelah tim penilai dari pusat menilai dan mengevaluasi secara langsung pembangunan di Kota Madiun selama ini. Pemerintah Kota Madiun di bawah pimpinan Bambang Irianto dan Sugeng Ridmiyanto, terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan inovatif bagi warga Kota Madiun. Program-program pro-rakyat seperti jambanisasi, jamkesmasta, wajib belajar 12 tahun, pemugaran RTLH, penegerian Poltek, pembangunan Akademi Perkeretaapian Indonesia di Kota Madiun, beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, dan lain sebagainya adalah sejumlah program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat yang digulirkan oleh Wali Kota Bambang Irianto beserta jajaran SKPD di Pemerintah Kota Madiun. Hal-hal itulah yang menjadikan tim penilai dari pemerintah pusat ingin membuktikan langsung di lapangan terkait keberhasilan pembangunan di Kota Madiun dan melakukan penilaian. Penilaian dilakukan dengan menggelar "desk evaluation", yakni mencermati informasi dan data dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) dengan menggunakan kriteria Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (Tataran Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan). Selain itu juga mengaplikasikan "Common Sense Survey" khususnya kepada daerah-daerah yang masuk nominasi berkinerja paling tinggi melalui kunjungan lapangan. Adapun, tim penilai dari pemerintah pusat datang langsung ke Kota Madiun pada hari Selasa (31/3). Terdapat tujuh lokasi yang disiapkan Pemkot Madiun untuk dilihat secara langsung oleh tim penilai. Ketujuh lokasi tersebut antara lain, Puskesmas Manguharjo, Akademi Perkeretaapian Indonesia, Dukuh Gembel, Kelurahan Manguharjo sebagai daerah yang mengembangkan pengolahan sampah berupa Bio Etanol untuk dijadikan energi alternatif, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, SMA Negeri 3 Madiun, kerajinan batik "Murni" sebagai salah satu industri kreatif masyarakat, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pariwisata (Disperindagkopar). Dari peninjauan lapangan di tujuh lokasi tersebut, hasilnya semakin memantapkan tim penilai untuk memberikan penghargaan tertinggi di bidang penyelenggaraan pemerintahan tersebut kepada Kota Madiun. Kota Madiun dinilai berhasil dalam melakukan pembangunan dan kinerja tinggi di berbagai pelayanan publik baik fisik maupun non-fisik, sehingga berhail meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dengan pemenuhan kebutuhan dasar hidup di antaranya kesehatan, pendidikan, perekonomian, lingkungan hidup, dan pariwisata. Kado Istimewa HUT ke-97 Kota Madiun Penghargaan tertinggi kali ini menjadi kado istimewa bagi warga Kota Madiun dalam menyongsong hari jadi Kota Madiun ke-97 yang diperingati pada tanggal 20 Juni nanti. Penghargaan tersebut sekaligus melengkapi berbagai penghargaan lain yang diterima oleh Kota Madiun selama dipimpin oleh Wali Kota Bambang Irianto. "Saya berharap dengan diraihnya penghargaan tertinggi ini, akan semakin memacu semangat seluruh stakeholder dalam proses pembangunan Kota Madiun sehingga Kota Madiun yang kita cintai bersama ini akan semakin maju lagi ke depannya," kata Bambang. Sebelumnya, Pemkot Madiun telah berhasil meraih penghargaan tiga kali berturut turut dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik. Yakni, di tahun 2013 berupa penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Kota Terbaik Kedua Tingkat Nasional berdasarakan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2012. Di tahun 2014, berupa penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Kota Terbaik Kedua Tingkat Nasional berdasarkan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2013. Serta di tahun 2015, berupa penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Kota Terbaik Pertama Tingkat Nasional berdasarakan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014. Keberhasilan yang diraih Pemerintah Kota Madiun dibawah kepemimpinan Bambang Irianto tersebut tentu tidak lepas dari partisipasi dan sinergi yang erat antara pemerintah daerah dengan warga masyarakat. "Dan prestasi ini diharapkan dapat mendongkrak motivasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang inovatif dan berkualitas untuk Kota Madiun lebih maju dan sejahtera," kata Wali Kota Bambang Irianto. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015