Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 1,6 juta warga Kota Surabaya sudah menerima kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP. "Kita sudah minta datanya, dan ternyata warga Surabaya yang sudah menerima e-KTP sudah banyak. Dari 1,7 juta yang sudah menerima e-KTP sebanyak 1.680.113 orang," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Suharto Wardoyo, di Surabaya, Rabu. Rinciannya, yang sudah terkirim ke peretakan pusat sebanyak 604.203 dan yang sudah dicetak sebanyak 411.292. Sedangkan jumlah yang sudah diterbitkan sebanyak 430.973 dan yang sudah dikirimkan sebanyak 233.465. Data tersebut dilaporkan berdasarkan rekap semester I tahun 2014. Namun setelah dikonfirmasi semua sudah selesai dan terbagikan sebanyak 1.680.113. Setelah itu, proses percetakan e-KTP dilakukan di kota Surabaya secara langsung. Dari data e-KTP yang dicetak pemkot, sebanyak 23.377. "Sedangkan total warga Surabaya yang sudah rekam e-KTP adalah 1.757.031. Jadi dari yang sudah rekam dan sudah menerima, selisihnya adalah 53.561 orang. Itu adalah jumlah warga yang sudah rekam tapi belum mencetak," katanya. Suharto menyatakan bahwa semua data kependudukan yang diperlukan untuk Pilkada Surabaya sudah diserahkan ke kemeterian pusat. Data tersebut nantinya akan diserahkan pada KPU RI, dan selanjutnya diserahkan ke KPU masing-masing daerah. Jika ada partai politik yang mmebutuhkan data kependudukan, maka bisa langsung diambil di KPU masing-masing daerah. Sebab alur informasi terkait Pilkada semua berpusat pada KPU. "Begitu juga dengan Surabaya. Nantinya jika ada yang butuh data peresebaran e-KTP atau juga yang lain, bisa langsung kontak dengan KPU, tidak lewat kami lagi," katanya. Terkait data 53.561 warga yang belum terima e-KTP tersebut ditargetkan Suharto akan selesai dicetak bulan Juni mendatang. Sebab Dispendukcapil masih memiliki blanko pencetak e-KTP sekitar 80 ribu dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk sekitar 400 ribu warga Surabaya yang belum rekam e-KTP dikatakan Suharto tidak selesai jika harus selesai Juni. Paling tidak Dispendukcapil menargetkan semua sudah bisa rekam di bulan Desember 2015. "Karena kita juga sudah berulang kali sosialisasi, tapi kok juga belum ada peningkatan. Tapi kita upayakan Desember sudah semua. Sehingga semua warga Surabaya bisa berpartisipasi dalam Pilkada," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015