Madiun (Antara Jatim) - Asisten III Bidang Kesra Pemprov Jatim, Ashar, menyatakan, pameran dan kontes batu akik yang digelar Paguyuban Penggemar Akik Madiun Selo Aji Mataraman dengan Kantor Bakorwil I di Kota Madiun, dapat mendongkrak ekonomi dan pariwisata setempat. "Pameran akik ini diharapkan berdampak pada peningkatan ekonomi kreatif masyarakat dan pengembangan pariwisata di Provinsi Jawa Timur," ujar Ashar saat pembukaan pameran dan kontes batu akik di halaman kantor Bakorwil I Madiun, Kamis. Menurut dia, pameran tersebut tidak hanya menjadi ajang transaksi pecinta akik dan batu mulia, namun juga tempat berbagi dan bertemunya para perajin, penggemar, serta pengepul yang semuanya berperan dalam mengangkat nilai jual akik dan batu mulia di wilayah Jawa Timur. "Sehingga potensi batu mulia yang luar biasa ini bisa lebih dikenal lagi hingga taraf nasional dan bahkan dunia. Hal itu otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang terlibat," kata dia. Ia menambahkan, ajang pameran yang bermuara pada peningkatan ekonomi kreatif tersebut, juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Pemprov Jawa Timur, yakni terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Sementara, Pelindung Paguyuban Penggemar Akik Madiun Selo Aji Mataraman, Siswo Heru, mengatakan, pameran akik kali ini diharapkan mampu meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam batu mulia yang ada di wilayah Bakorwil I Madiun. "Sehingga, hal itu akan ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bakorwil Madiun yang berjumlah 11 kota/kabupaten," kata Siswo. Ia menjelaskan, potensi batu mulia di wilayah Bakorwil Madiun sangat tinggi. Hal itu karena wilayah Bakorwil Madiun diapit oleh dua gunung besar dengan kontur tanah yang tidak beraturan. "Ada kontur batu kapur, cadas, dan lain-lain yang bermetamorfosis ribuan tahun hingga menjadi batu mulia yang bernilai tinggi. Potensi ini yang harus dikembangkan," katanya. Pihaknya berharap ke depan acara serupa dapat terus dilaksanakan. Hal itu karena memiliki keuntungan yang luar biasa bagi para perajin dan masyarakat Jawa Timur pada khususnya. Jumlah perajin, pengepul, dan pencari batu mulia di wilayah Bakorwil Madiun diperkirakan mencapai 600 orang. Adapun, pameran dan kontes batu akik Jawa Timur di Kota Madiun akan berlangsung dari tanggal 16-19 April 2015. Jumlah peserta pada pameran tersebut mencapai 106 peserta yang merupakan perajin, pehobi, dan kolektor batu akik dan mulia yang ada di Jawa Timur, sejumlah wilayah Jawa Tengah, Aceh, dan juga Bengkulu. Diperkirakan, nilai transaksi yang ada dalam pameran tersebut mencapai Rp500 juta. Pihak panitia menargetkan bisa tembus angka transaksi hingga Rp1 miliar. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015