Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 26 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Madiun, Jawa Timur, terjaring razia yang digelar oleh petugas Polres Madiun Kota dan Satpol PP setempat dalam rangka mengantisipasi siswa bolos menjelang pelaksanaan Ujian Nasional 2015. Kepala Unit Bina Masyarakat Polsek Taman, Polres Madiun Kota, Iptu Kuwatno, Kamis mengatakan, para siswa tersebut ditangkap saat sedang nongkrong di sejumlah warung pada saat jam sekolah berlangsung. Bahkan, sejumlah pelajar lainnya sempat kaget dan langsung lari saat ada petugas mendatangi warung tempat mereka nongkrong. Ada sebagian yang lolos, namun ada juga yang tidak dapat menghindari saat petugas membawa mereka masuk ke dalam kendaraan polisi. "Razia ini bertujuan untuk mencegah anak bolos sekolah atau berada di luar kelas saat pelajaran berlangsung. Kami ingin generasi muda kita berperilaku sesuai norma yang ada di masyarakat dan sekolahnya agar menjadi penerus bangsa yang berbudi pekerti," ujar Iptu Kuwatno kepada wartawan. Setelah ditangkap, para pelajar tersebut dibawa ke Mapolsek Taman untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Mereka juga dihukum dengan melakukan baris di bawah sinar matahari guna memberikan efek jera. Mereka juga diberi surat peringatan agar tidak mengulangi perbuatan bolos di jam sekolah lagi. Selanjutnya, mereka diserahkan ke sekolah masing-masing dan Dinas Pendidikan Kota Madiun untuk pembinaan lebih lanjut. "Razia ini juga sebagai persiapan menjelang Ujian Nasional yang segera berlangsung. Siswa diminta lebih fokus pada pelajarannya dari pada nongkrong di warung saat jam sekolah berlangsung," kata dia. Kuwatno menambahkan, selain karena rutin jelang pelaksanaan ujian sekolah, razia yang dilakukannya tersebut juga berdasarkan dari informasi masyarakat yang resah dengan banyaknya pelajar yang bolos. "Kami juga mendapat laporan warga tentang banyaknya anak sekolah yang masih berpakaian seragam berada di sebuah warnet ataupun warung saat jam sekolah," tuturnya. Untuk itu, rencananya razia akan rutin dilakukan guna memberantas siswa keluyuran atau membolos saat jam sekolah berlangsung. Terlebih menjelang ujian, baik ujian sekolah maupun nasional.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015