Bangkalan (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis, menggelar latihan bersama dengan polres setempat, terkait teknik penanganan penanggulangan bencana alam. Kegiatan yang di kemas dalam bentuk simulasi itu, digelar di kawasan sungai Bancaran, Bangkalan dan diikuti sebanyak 150 personil yang terdiri 50 relawan BPBD, 90 personil Polres Bangkalan, 10 tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan. "Pelatihan berupa simulasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dalam menangani berbagai jenis bencana, seperti banjir," kata Kepala BPBD Pemkab Bangkalan Wahid Hidayat. Wahid menjelaskan, lokasi pelatihan sengaja ditempatkan di Sungai Banjaran, Kecamatan Blega, Bangkalan, karena di daerah tersebut selama ini memang rawan terjadi banjir. Dalam simulasi itu digambarkan bahwa, beberapa orang warga terseret banjir, lalu warga lain yang melihat kejadian itu menelpon petugas dan mereka langsung berupaya melakukan evakusi dengan perahu karet. Petugas yang berpakaian rompi pelampung itu dengan lincah mengejar warga yang terseret arus tersebut, hingga akhirnya tertolong. Selain pertolongan pada korban banjir, pada simulasi itu juga digambarkan tentang teknik pertolongan pada barang-barang milik warga yang terseret banjir. "Ada dua perahu karet yang kami gunakan dalam simulasi dan pelatihan tentang teknik penganan bencana banjir ini," terang Wahid Hidayat. Ia berharap adanya pelatihan teknis pertolongan pada korban bencana alam ini, maka semua petugas dan relawan, siap terjun ketika ada bencana di lapangan nantinya. Menurut Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Abd Rohim, kegiatan ini, juga diikuti anggota Polsek di Kecamatan Blega, Konang, Modung dan dan Polsek Galis. "Selain dari unsur polsek, kami juga melibatkan beberapa personel dari polisi air dan unit sabhara," pungkasnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015