Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Brigade Infanteri-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto mengecek kesiapan prajurit Korps Marinir untuk latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dalam apel di lapangan apel Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Selasa. Didampingi Wadan Brigif-1 Mar Letkol Mar Amir Kasman, Paslog Letkol Mar Ashari, Pasintel Mayor Mar M. Amin, dan Paspers Mayor Mar Trio FS, Danbrigif-1 Mer mengecek kesiapan personel maupun material yang akan dibawa ke daerah latihan. Sebanyak 314 prajurit Korps Marinir TNI AL tergabung dalam Pasukan Pendarat (Pasrat) PPRC TNI dengan Komandan Pasrat Mayor Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan yang sehari-hari menjabat Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir. Danbrigif-1 Marinir mengharapkan seluruh prajurit benar-benar siap untuk melaksanakan latihan dan selalu waspada dalam setiap mengambil tindakan dalam melaksanakan problem latihan. "Seluruh personel mengerti akan tugas dan tanggung jawab perorangan, sehingga pada saat pelaksanaan latihan nanti akan mendapatkan hasil yang maksimal dan juga sebagai pembelajaran dalam operasi penugasan nantinya," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Komandan Brigif-1 Marinir juga mengecek secara riil atau langsung kelengkapan material yang akan digunakan dalam latihan PPRC, antara lain PK (perahu karet), alat pendeteksi bom dan kelengkapan yang akan digunakan terjun oleh Tim Taifib. Integrasi TNI-Polri Sementara itu, Akademi Angkatan Laut (AAL) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Akademi TNI dan Akpol yang membahas Rencana Integrasi Pendidikan Dasar Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, Pekan Olahraga Taruna atau Piktar serta Latsitarda 2015. Saat membuka rakor itu, Komandan Jenderal Akademi TNI Mayjen TNI Harry Purdianto mengatakan rakorpim itu sangat penting untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya menyelaraskan pendidikan integratif Akademi TNI dan Akpol. Senada dengan itu, Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono menambahkan Rakorpim bertujuan untuk meningkatkan semangat integrasi dan soliditas TNI/Polri yang bertekad untuk senantiasa mendukung kebijakan Pemerintah dalam menyukseskan program-program pembangunan Bangsa serta tugas pertahanan dan keamanan negara. Rakorpim Akademi TNI dan Akpol itu diikuti Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Gubernur AAU Marsda TNI Sugihardjo, Gubernur Akpol Irjen Pol Pudji Hartanto, Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi, dan Dirdik Akademi TNI Brigjen TNI Gustaf Heru Priyanto. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015