Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 300 pelajar SMA/SMK/MA se-Jawa Timur mengikuti "Bunkasai Natsu Matsuri 2015" yang dihelat oleh Himajur Sastra Jepang Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Minggu. "Natsu Matsuri (Festival Musim Panas) yang dibuka Toshimichi Koga dari Konjen Jepang di Surabaya itu didukung Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dan Japan Foundation," kata Rektor Unitomo Bachrul Amiq. Menurut dia, hal yang membanggakan dalam festival budaya Jepang itu adalah minat para siswa yang hadir di event Bunkasai itu. "Saya sangat mengapresiasi minat kalian mempelajari budaya Jepang," katanya. Ke depan, pemahaman tentang budaya asing sangat penting dalam mempersiapkan masuknya Indonesia di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Senada dengan itu, Toshimichi Koga yang mewakili Konjen Jepang mengaku terkesan dengan pelaksanaan Bunkasai di Unitomo dengan jumlah peserta yang sangat banyak. "Ayo ikuti semua kompetisi meriah ini dengan dengan baik dan sportif," katanya dalam Bunkasai yang dimeriahkan berbagai lomba itu. Lomba yang dimaksud antara lain Obake Banashi (cerita misteri Jepang), Chisai Manga (Kartun Jepang), Kakikitori (mendengar dan menulis), Cerdas cermat, Olimpiade Kanji, Shodou (kaligrafi Jepang), Karaoke, Natsu Fashion (peragaan busana musim panas), serta fotografi. Ratusan siswa SMA/SMK/MA yang hadir berasal dari semua penjuru kota Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Jombang, dan Banyuwangi. Menurut salah satu peserta dari SMAN 1 Pare Kediri, Dara Sasmita, event Bunkasai kali ini sangat menarik karena lomba yang bernuansa Sastra Jepang juga ditandai lomba memotret. "Saya suka memotret dan saya juga suka Bahasa Jepang karena dengan mempelajari Bahasa Jepang, maka saya jadi paham budayanya, apalagi di sekolah kami ada kegiatan eskulnya jadi tambah seru," kata siswi SMA kelas 11 IPA itu. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015