Kediri (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, belum memutuskan tahapan pemilihan kepala daerah menyusul belum jelasnya keputusan pemerintah untuk pelaksanaan pilkada yang akan dilakukan secara serentak. "Kami belum berani putuskan untuk melakukan tahapan pilkada, sebab rencana jadwal pilkada serentak juga belum diputuskan. Jika kami lakukan tahapan mulai sekarang, kami tentunya menyalahi prosedur," kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo di Kediri, Minggu. Ia mengatakan, sampai saat ini hanya melakukan sosialisasi untuk calon perseorangan dan bukan tahapan pilkada. Sosialisasi itu dilakukan pada masyarakat luas. Ke depan, jika sudah ada tahapan resmi pilkada, KPU akan kembali melakukan sosialisasi tahapan pilkada. Sapta mengatakan, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pilkada serentak itu akan dilakukan. Awalnya, sesuai dengan informasi akan dilakukan pada Desember 2015, lalu mundur pada Februari 2016, dengan maksud kepala daerah yang habis masa jabatannya pada 2016 bisa menyelenggarakan pilkada bersamaan. Namun, ada informasi yang mengatakan justru akan dimajukan lagi pada September 2015. Ia mengatakan, akan menunggu keputusan pilkada yang akan dilakukan secara serentak tersebut. Dari informasi yang ia dapat, rencana keputusan terkait dengan pilkada itu akan diselenggarakan pada pertengahan Februari 2015. Disinggung pengajuan anggaran untuk tahapan pilkada, ia mengatakan memang dari DPR sudah menyetujui untuk pengajuan anggaran yang diajukan KPU Kabupaten Kediri. Namun, dana itu belum digunakan, sebab tahapan pilkada juga belum dilakukan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015