Sumenep, (Antara Jatim ) - Jajaran KPU Jawa Timur siap melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) di 16 kota/kabupaten pada 2015, kata komisioner KPU Jawa Timur, M Arbayanto. "Tidak ada masalah. Kalau pun pilkada langsung secara serentak digelar pada tahun ini, KPU di 16 kota/kabupaten di Jawa Timur sudah siap melaksanakannya. Itu sesuai hasil koordinasi antara kami dengan mereka," ujarnya di Sumenep, Jumat. Pada Jumat siang, Arbayanto berada di Sumenep untuk menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam sosialisasi pilkada kepada para pimpinan partai politik (parpol) dan pihak terkait lainnya yang digagas KPU setempat. "Kalau tidak keliru, kami sempat melakukan rapat koordinasi sebanyak empat kali dengan KPU kota/kabupaten untuk membahas pilkada. Semuanya dalam posisi siap, jika pilkada digelar pada tahun ini," ucapnya. Ia menjelaskan, hingga sekarang, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari KPU RI tentang pelaksanaan pilkada. "Memang ada kemungkinan pilkada langsung secara serentak yang dijadwalkan pada tahun ini, ditunda hingga 2016. Untuk kepastian waktu pelaksanaan pilkada, kami memang menunggu hasil pembahasan KPU RI dan DPR RI pada 17 Februari 2015," katanya, menambahkan. Arbayanto juga mengemukakan, KPU di 16 kota/kabupaten di Jawa Timur telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk membahas estimasi biaya pilkada. Di Sumenep, sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat pilkada setempat, di antaranya A Busyro Karim (Bupati Sumenep), Soengkono Sidik (Wakil Bupati Sumenep), Moh Sahnan (Ketua "Gerakan Masyarakat Sumenep Sejahtera"), dan Zainal Abidin (mantan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur), mulai memperlihatkan gerakannya, di antaranya dengan melakukan komunikasi dengan pengurus sejumlah parpol setempat. Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015